Sebelum Mencoba, Perhatikan Efek Samping Minoxidil Berikut Ini

sehatq

Saat rambutmu mengalami kebotakan, kamu bisa menggunakan obat minoxidil untuk mengatasinya. Obat ini dapat merangsang pertumbuhan rambut.

Obat minoxidil berbentuk busa atau cairan sehingga kamu harus menggosokkannya pada kulit kepala yang mengalami kebotakan. Gunakanlah secara rutin selama beberapa bulan agar rambut terhindar dari kerontokan ataupun kebotakan.

Selain itu, kabar baiknya adalah minoxidil juga bisa digunakan oleh wanita maupun pria. Namun, bila kamu berhenti menggunakannya, rambutmu bisa rontok kembali. Pasti kamu tidak ingin seperti itu, bukan? Jadi, gunakanlah obat minoxidil sesuai aturannya..
Efek Samping Obat Minoxidil
Bukan cuma cara pakainya, kamu juga harus memerhatikan efek samping dari obat minoxidil. Sebab bisa saja efek samping obat ini membahayakan kamu. Efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan obat minoxidil, yaitu sensasi terbakar, gatal-gatal, kemerahan, dan kering (iritasi).

Sementara, pada kasus yang jarang terjadi minoxidil bisa menimbulkan gejala, seperti:
● Warna atau tekstur rambut berubah
● Rambut tumbuh di wajah atau bagian tubuh lain
● Iritasi parah
● Kaki atau tangan bengkak
● Pusing
● Nyeri dada
● Susah napas
● Detak jantung tidak normal
● Pingsan

Bila kamu merasakan efek samping ini, segera hubungi dokter dan berhenti menggunakan minoxidil.

Peringatan

Obat ini hanya digunakan untuk usia di atas 18 tahun, jadi bila usia kamu belum cukup jangan menggunakannya. Selain itu, sebelum menggunakan obat ini beri tahu pada dokter kalau kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti gangguan hati, ginjal, jantung, dan iritasi kulit kepala. Sementara, untuk ibu hamil atau menyusui yang ingin menggunakan obat ini harus berkonsultasi dulu pada dokter.

Perlu kamu ingat kalau informasi yang diberikan ini bukanlah pengganti konsultasi medis bersama dokter. Kamu bisa melihat informasi yang lebih lengkap mengenai obat minoxidil pada kemasannya. Selain itu, perhatikan pula bahwa obat tersebut telah disetujui oleh BPOM dan gunakanlah obat ini sesuai dengan resep dokter.

Terkait:

Menu