Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Obama Disambut Dingin di Riyadh, Pertanda Renggangnya Hubungan AS-Saudi?


Jim Watson / AFP Presiden AS Barack Obama melakukan pembicaraan dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz di Riyadh, Rabu (20/4/2016).

Presiden AS Barack Obama pada Rabu (20/4/2016) tiba di Riyadh, Arab Saudi dalam kunjungan kerja keempat sekaligus kemungkinan yang terakhir di masa jabatannya.

Namun, ada yang berbeda dengan kedatangan Obama kali ini. Saat tiba di bandara, tak ada penyambutan "meriah" seperti biasanya. Obama hanya disambut Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar al- Saud.

Selain itu, kedatangan Obama juga tak menghiasi layar kaca di televisi Saudi, padahal biasanya kedatangan seorang kepala negara, apalagi Presiden AS, akan menjadi berita utama di negeri itu.

Dinginnya sambutan terhadap Obama semakin nyata setelah sebelumnya Raja Salman bin Abdulaziz bersama sejumlah pejabat senior Saudi menyambut para pemimpin negara Teluk yang akan menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang juga dihadiri Obama.

Tak lama setelah menyambut para kepala GCC, Raja Salman menerima Obama di istana Al-Auja, di mana kedua pemimpin berfoto bersama dan saling bertukar sambutan formal sebelum melakukan pembicaraan selama dua jam.

"Rakyat Amerika mengirimkan salam dan kami sangat berterima kasih dengan keramahan Anda, tak hanya dalam pertemuan ini namun juga karena telah menjadi tuan rumah KTT GCC-AS," kata Obama.

"Saya dan rakyat Saudi merasa gembira bahwa Anda, Tuan Presiden, mengunjungi negeri kami," balas Raja Salman singkat.

Hubungan diplomatik Arab Saudi dan AS yang terjalin sejak 1940-an dengan dasar kebutuhan akan minyak dan dukungan strategis AS, kini tengah dalam masalah.

Berbagai ketidaksepakatan mewarnai hubungan AS-Saudi beberapa tahun belakangan terutama terkait kebijakan AS terhadap Iran dan perang Suriah.

Salah satu komentar Obama yang "menyinggung" Saudi adalah saat dia mengatakan bahwa Saudi dan Iran harus menjadi "tetangga yang baik".
Pernyataan ini membuat sejumlah pejabat Riyadh menilai AS sudah mulai "melirik" Iran setelah tercapainya kesepakatan soal program nuklir negeri itu tahun lalu.

Mustafa Alani, seorang analis keamanan Teluk yang dekat dengan pemerintahan Saudi, mengatakan, Obama menghadapi sebuah kepemimpinan yang "tak memercayai dia".

Keputusan pemerintah Saudi tidak mengirim delegasi pejabat senior untuk menyambut dia di bandara adalah cara untuk menunjukkan bahwa Saudi tak percaya lagi kepada dia.

"Saudi memiliki masalah dengan presiden terdahulu. Dan kini, terdapat ketidakpercayaan tinggi bahwa presiden saat ini tak akan membawa apa-apa," ujar Mustafa.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:45 PM.


no new posts