Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pariwisata Indonesia. Setelah menyabet gelar 'World's Best Cabin Crew,' kini Garuda akan memperbanyak penerbangan ke Tiongkok.
Seiring kebijakan Menpar Arief Yahya untuk pembebasan Visa bagi 5 negara termasuk Tiongkok, Garuda tengah menarik sebanyak-banyaknya wisman Tiongkok ke Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak penerbangan ke Tiongkok, mencakup penerbangan ke beberapa kota besar di sana.
"Tiongkok terutama, itu sudah dimulai dari akhir bulan ini dan kontraknya tidak cuma Imlek, tapi sampai akhir tahun," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo kepada awak media, saat ditemui di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Cengkareng (29/1/2015)
Rencananya, dengan menggunakan Airbus 330, ada 6 pesawat Garuda yang akan dioperasikan untuk Tiongkok, tambah Arif. Untuk mengangkut jumlah wisman Tiongkok yang begitu besar, bahkan anak Garuda, Citylink, diberdayakan dan punya rute ke 10 kota di Tiongkok. Terlebih lagi akan acara Tahun Baru Imlek yang akan datang sebentar lagi.
"Kita akan fokus betul untuk pengembangan di middle range market, yang penerbangan antara 5-7 jam, market seperti Jepang, Korea, Tiongkok, Australia, Timur Tengah, yang paling panjang ke Eropa," ujar Arif.
Garuda pun tidak hanya menyasar wisman Tiongkok saja sebagai prioritas, namun perlahan juga beberapa negara lain yang punya potensi jumlah kunjungan wisman ke Indonesia. Perlahan tapi pasti.
Garuda Indonesia juga tidak lupa untuk memajukan penerbangan dalam negeri. Dalam waktu dekat Garuda akan mencoba pesawat ATR yang kecil, namun punya jangkauan untuk menjelajah daerah yang minim akses dari Sabang-Merauke. Salah satu yang akan dibuka adalah penerbangan ke Titik Nol Sabang pada 6 Februari mendatang.