
11th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Perekam Insiden Cikeusik Masih Misterius
Saksi kunci penyerangan terhadap jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten berinisial A saat mendatangi Komnas HAM, Jakarta, Jumat (11/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Quote:
TEMPO InteraktPandeglang - Nayati 30 tahun, adik Suparman mengatakan, tidak mengenal sosok Arif salah seorang perekam video adegan kekerasan terhadap anggota Jamaah Ahmadiyah yang terjadi di Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Banten pada Minggu lalu.
�Saya tidak tau menau, yang saya tau waktu itu rumah kakak saya Suparman (pemimpin amah Ahmadiyah Indonesia Cikeusik) kedatangan tamu, dan tidak kenal satu persatu siapa saja yang datang,� katanya.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, Arif adalah salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pandeglang yang menjadi anggota Jamaah Ahmadiyah. �Kami masih melakukan pendalaman, diduga yang merekam adalah salah seorang warga Ahmadiyah yang berstatus PNS,� kata Kepala Kepolisian Resor Pandeglang Ajun Komisaris Besar Alex Fauzi Rasyad, kemarin.
Menurutnya, diduga Arif merupakan salah satu dari rombongan jamaah Ahmadiah yang datang ke Cikeusik, Pandeglang Banten, dan berhasil merekam insiden bentrokan tersebut.
Minggu (6/2) lalu, ribuan orang menyerang rumah yang dijadikan tempat beribadah Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kampung Pasir Peuteuy, Desa Umbulan,Kecamatan Cikeusik, pimpinan Suparman. Akibat insiden ini, tiga orang anggota Ahmadiyah tewas.
Ketiga korban itu adalah Sarwono warga Jakarta Timur, Candra warga, Parung, Bogor Sedangkan satu korban lainya yaitu Roni Patina Sarani, warga Jakarta Timur. Sementara, empat orang anggota JAI yang mengalami luka-luka yaitu Bebi, 45 tahun, warga Jakarta Barat, Adit, 26 tahun, warga Kota Serang, Feradias M, 39 tahun, warga Bogor dan Ahmad Mashudi, 22 tahun, masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang.
WASI�UL ULUM
|
|