FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Banyak orang pasti bertanya "saya sudah memakai AC dengan ion, jadi buat apa lagi pakai Exhaust Fan dan Air Purifier juga?" Sebenernya, apakah begitu adanya? Mari kita pikirkan. Seperti namanya, fungsi utama AC adalah untuk mendinginkan ruangan, karena memang itulah tujuan utama dipasangnya. AC ber-ion memang menyaring udara, namun yang jadi pertanyaan adalah, mengingat AC yang dipasang pada bagian atas ruangan mendekati plafond, apakah jangkauan ion-nya bisa mencapai lantai yang kita injak? Jangan-jangan malah ion-ion tersebut sudah menjadi netral dan tidak efektif lagi pada waktu mencapai lantai. Air Purifier memang di-desain khusus untuk menyaring udara yang dekat dengan lantai. Air purifier ikut serta mencegah virus-virus berbahaya untuk berkembang dan menimbulkan penyakit, disamping juga menyaring asap knalpot yang mungkin sempat masuk melalui jendela dan bau masakan yang menyengat. Selain itu, beberapa Air Purifier ikut menjaga kelembaban kulit kita sehingga kulit kita tidak mudah kering dan keriput. Lalu dimanakah peran exhaust fan? Sesuai dengan namanya, exhaust fan berfungsi untuk "menukar" udara. Udara kotor harus ditukar dengan udara baru agar udara dalam ruangan menjadi segar. Pertanyaan selanjutnya menjadi "jika udara sudah di-steril-kan oleh Air Purifier, mengapa masih harus ditukar dengan udara luar?" Jawabannya adalah: sama seperti virus yang berada pada tubuh kita ketika kita jatuh sakit, virus-virus yang berada pada udara tersebut juga pada akhirnya dapat menjadi "kebal" terhadap ion-ion yang dilepaskan oleh AC dan Air-Purifier setelah beberapa waktu tertentu. Nah, jadi sekarang sudah jelas kan, mengapa AC, Air Purifier dan Exhaust Fan diperlukan pada suatu ruangan yang sama? Semoga penjelasan ini membantu Anda yang sedang mencoba mencari jawabannya ![]() Sumber Terkait:
|
![]() |
|
|