"Fat Man" adalah nama kode untuk bom atom yang diledakkan di Nagasaki, Jepang, oleh Amerika Serikat pada tanggal 9 Agustus 1945, jam 10:47 PM (JSP). Ini adalah bom nuklir kedua amerika yang digunakan dalam perang dunia II dan peledakan yang menyebabkan ledakan nuklir ketiga buatan manusia. Ini adalah senjata bertipe ledakan dengan inti plutonium, mirip dengan perangkat Trinity yang diuji hanya sebulan sebelumdi ledakan, tempat pengujiannya di New Mexico. Nama Fat man sendiri di berkian oleh Winston Churchill. "Fat Man" diledakkan pada ketinggian sekitar 1.800 kaki (550 m) di atas kota Nagasaki, Jepang yang dijatuhkan dari B-29 bomber Bockscar, yang dikemudikan oleh Mayor Charles Sweeney dari Skadron Bombardment 393d. Bom itu memiliki kekuatan sekitar 21 kiloton TNT atau 88 TJ. Karena medan yang berbukit di Nagasaki, titik jatuhnya bom tidak sesuai dengan perkiraan, dan tidak terlalu besar, dan tidak bisa menandingi kerusakan di Hiroshima yang di ledakan dengan bom "Fat Boy". Diperkirakan 39.000 orang tewas langsung oleh pemboman di Nagasaki, dan lebih dari 25.000 orang luka-luka. Ribuan lagi meninggal setelah ledakan karena luka bakar dan ratusan lagi dari penyakit radiasi dari paparan radiasi awal bom itu. Serangan pemboman udara di Nagasaki memiliki tingkat kematian ketiga tertinggi di Dunia semasa perang Dunia II setelah serangan nuklir di Hiroshima dan serangan bom api di Tokyo.