Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
lumpiabasah's Avatar
lumpiabasah lumpiabasah is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
lumpiabasah is a New Born
Default Nyamuk Melacak Manusia dari Napas dan Bau Badan

Nyamuk Melacak Manusia dari Napas dan Bau Badan





[/quote][quote]





karbon dioksida yang kita embuskan dan bau badan dari kulit kita ternyata menjadi petunjuk jalan bagi nyamuk betina saat berburu manusia yang tepat sebagai mangsa sekaligus inang penyebaran penyakit, seperti malaria, dengue, dan demam kuning. Itu terungkap lewat riset dua ahli serangga di University of California, Riverside, Amerika Serikat.



Kedua ahli entomologi itu melakukan eksperimen untuk mempelajari bagaimana nyamuk betina Aedes aegypti, nyamuk yang menularkan penyakit kuning dan dengue, merespons embusan karbon dioksida dan bau badan manusia.



Laporan yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Biology itu mengungkapkan bahwa embusan karbon dioksida dari napas adalah sinyal pertama yang dideteksi oleh nyamuk. Selanjutnya, serangga itu mengikuti bau yang dikeluarkan kulit untuk menemukan manusia.



Hasil studi Ring Card�, dosen entomologi di University of California, dan Teun Dekker, yang pernah terlibat dalam laboratorium Card� dan kini mengajar di Swedish University of Agricultural Research, dapat memberi petunjuk bagaimana bau dapat digunakan dalam kandang jebakan untuk menghadang dan menangkap nyamuk pemburu inang.



Di laboratorium, para ilmuwan melepas nyamuk penyebar penyakit demam kuning ke sebuah terowongan angin yang khusus dibuat untuk studi ini dan merekam jalur penerbangannya. Mereka menemukan bahwa nyamuk hanya sebentar terbang melawan angin ketika karbon dioksida hanya sedikit. Namun nyamuk akan tetap terbang melawan angin ketika konsentrasi karbon dioksida di udara begitu kental dan mengindikasikan kehadiran mangsa hidup.



�Karbon dioksida menginduksi orientasi terbang melawan angin yang jauh lebih cepat dan langsung daripada bau tubuh,� kata Card�. �Eksperimen kami menunjukkan bahwa respons nyamuk demam kuning terhadap bau tubuh membutuhkan paparan yang lebih lama daripada karbon dioksida untuk memicu nyamuk terbang melawan angin.�



Demam kuning adalah penyakit akibat virus yang menewaskan sekitar 300 ribu orang di seluruh dunia setiap tahun. Dengue atau demam berdarah, penyakit viral lainnya, menginfeksi 50 juta hingga 100 juta orang setiap tahun dan menewaskan 12,5 juta orang.










Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:00 PM.


no new posts