Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
pingpong's Avatar
pingpong pingpong is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,888
Rep Power: 21
pingpong mempunyai hidup yang Normal
Default Mata Uang Indonesia Seri Pekerja

Mata Uang Indonesia Seri Pekerja

1961 - 1964

Selama periode tahun 1961 s/d 1964 dicetak banyak sekali jenis uang kertas yang terdiri dari berbagai pecahan dari terkecil sampai terbesar. Hampir semua pecahan yang berasal dari periode ini mempunyai nilai jual yang rendah kecuali satu dua jenis yang mempunyai harga agak lumayan.




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Seri sandang pangan 1961:




Terdiri dari pecahan satu dan dua setengah rupiah.Mempunyai gambar dan corak yang sama dengan terbitan 1960, sangat mudah ditemukan dan bernilai jual sekitar Rp. 500 s/d Rp.5000 perlembar.








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Seri pekerja tangan 1963:




Terdiri dari pecahan 10 rupiah, bergambar pemahat kayu yang mirip dengan emisi 1958. Berharga jual sekitar Rp. 1000 s/d Rp. 5000 perlembarnya.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Seri sukarelawan 1964:




Terdiri dari pecahan 1, 5, 10, 25 dan 50 sen

Sangat mudah ditemukan dan mempunyai nilai jual terendah dari semua uang kertas Indonesia. Berharga jual sekitar Rp. 100 s/d Rp. 500 perlembarnya.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Seri pekerja tangan 1964:




Terdiri dari pecahan 25, 50, 100 merah, 100 biru, 10000 merah, 10000 hijau dan 10000 rupiah garuda.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pecahan 25 rupiah:




Sangat mirip dengan emisi tahun 1958 tetapi berbeda tanda tangan dan tampak lambang burung garuda di sebelah kanan. Berharga jual sekitar Rp.5000 perlembar UNC.






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pecahan 50 rupiah:




Juga mempunyai corak yang mirip dengan emisi 1958 kecuali adanya gambar burung garuda di sisi kanan dan tanda tangan yang berbeda. Harga jual sekitar Rp. 5000 perlembar[
Spoiler for open this:
]






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pecahan 100 rupiah merah:




Sangat mirip dengan emisi tahun 1958, tetapi pada emisi 1964 mempunyai tiga varisi nomor seri. Yaitu P.T. Pertjetakan Kebajoran tipe bold type, new gothic dan serief. Harga ketiga variasi sama yaitu sekitar Rp. 10.000 perlembar UNC.






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pecahan 100 rupiah biru:




Mempunyai gambar yang sama dengan yang berwarna merah tetapi tidak memiliki tanda air. Berharga jual sekitar Rp. 50.000 perlembar UNC.






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pecahan 10.000 rupiah merah:




Semua pecahan 10.000 rupiah mempunyai corak dan bentuk yang sama tetapi memiliki warna dan tanda air yang berbeda.Pecahan 10.000 rupiah merah ini memiliki tanda air kepala banteng dan berharga jual sekitar Rp.20.000 s/d Rp. 400.000 rupiah perlembar. Kondisi UNC nya cukup sulit ditemukan.






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pecahan 10.000 rupiah hijau:




Bergambar mirip dengan yang berwarna merah tetapi bernilai jual jauh lebih rendah. Harga berkisar dari Rp.10.000 untuk kondisi fine s/d Rp. 100.000 perlembar untuk kondisi UNC.






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pecahan 10.000 rupiah garuda:




Disebut demikian karena terlihat lambang negara kita burung garuda yang dicetak di sisi kanan.

Terdiri dari dua variasi tanda air: Pertama, barisan garuda di bagian tengah dan yang kedua adalah barisan garuda di sisi kanan dan kiri uang. Mirip seperti pecahan 5000 rupiah coklat tahun 1958. Keduanya berharga jual sekitar Rp.25.000 s/d Rp. 250.000 perlembar. Bila UNC harga bisa mencapai 400 ribu perlembar.Sukarno 1964



Selain pecahan-pecahan yang disebut di atas, beredar secara luas di masyarakat sejumlah bentuk pecahan bergambar Sukarno. Ada yang memiliki nominal 100 rupiah, 1000 rupiah, 5000 rupiah ataupun 10.000 rupiah. Bentuk, warna dan ukurannyapun bermacam-macam, memiliki watermark, benang pengaman serta tulisan-tulisan tertentu dan bila diletakkan di telapak tangan dapat menggulung sendiri. Pecahan-pecahan ini bukanlah pecahan yang resmi dipergunakan sebagai alat pembayaran yang sah, beredar luas sampai ke pelosok tanah air dan dengan mudah ditemukan di seluruh kaki lima di Indonesia. Banyak sekali pemilik pecahan ini yang menganggapnya memiliki kekuatan mistis, dan ditawarkan dengan harga 'super tinggi' bahkan ada yang hanya bersedia bila ditukar dengan mobil. Padahal pecahan ini diperdagangkan di kaki lima hanya dengan harga sekitar 10-20 ribuan rupiah saja perlembarnya. Untuk gambar dan penjelasan lengkapnya silahkan lihat di bagian 1960 (Seri Sukarno).

.



.

Kesimpulan seri 1961-1964





1. Terdiri dari pecahan terkecil (sen) s/d terbesar (10.000 rupiah)

2. Mudah didapat, bernilai rendah dan tidak terdapat banyak variasi.

3. Termahal adalah pecahan 10.000 merah, disusul oleh 10.000 garuda.

4. Sebenarnya terdapat juga seri Sukarno yang diterbitkan pada periode ini yaitu:

Seri Sukarno Borneo 1961 yang terdiri dari pecahan satu dan dua setengah rupiah

Seri Sukarno 1964 terdiri dari pecahan satu dan dua setengah rupiah

Seri Sukarno Irian Barat 1960-1961

Seri Sukarno Riau 1960-1961

Masing-masing telah dibahas, silahkan dibaca.














[spoiler=open this] for Sumber:




http://www.uang-kuno.com/2008/03/1961-1964.html









MAAF klo ane g ak nolak klo di kasih asal jangan di kasih



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:39 AM.


no new posts