Ekonomi Maju, Operasi Plastik Jadi TrenEkonomi Maju, Operasi Plastik Jadi Tren

[ps3black]

Sumber Gambar: skincarehut.comSumber Gambar: skincarehut.com



Sumber; www.mizan.com



Makin maju suatu negara, makin tinggi gaya hidup masyarakatnya. Hal itu bukan hanya terjadi saja pada tingkat pemenuhan materil, namun juga eksistensi diri. Hal ini terutama pada kaum hawa, dengan terus mengimbangi pemenuhan jasmaninya agar tampak terus lebih cantik. Salah satu upayanya dengan operasi bedah plastik.



Sebagaimana diungkapkan Dr Malcolm Roth, Presiden American Society of Plastic Surgeons, pendapatan per-kapita yang tinggi bisa memengaruhi jumlah pasien operasi plastik di suatu negara. Salah satu contohnya adalah Yunani. "Ekonomi suatu negara yang maju dan pendapatan per-kapita yang tinggi membuat Yunani menduduki peringkat kedua dengan jumlah pasien operasi plastiknya," ungkapnya seperti dikutip Ghiboo.com.



Dan kini, fenomena operasi bedah plastk juga sedang merambah ke negara-negara Asia. Menurut catatan Majalah Economist, berdasarkan hasil surveinya pada tahun 2009, satu dari lima wanita di Seoul, Korea Selatan, telah mengalami beberapa jenis operasi plastik.



Tercatat lebih dari 360.000 prosedur operasi plastik dilakukan di tahun 2010. Sedot lemak, operasi hidung dan blepharoplasty (operasi kelopak mata) menjadi jenis operasi plastik yang paling banyak diminati. Bahkan sekitar 44.000 operasi kelopak mata dilakukan di tahun 2010 saja. Oleh karenanya International Society of Aesthetic Plastic Surgery mengkategorikan Korea Selatan sebagai negara urutan teratas dengan industri operasi bedah plastik terbesar, disusul Italia dengan total 815.745 prosedur operasi pada tahun 2010 dan selanjutnya Brazil, Kolombia, serta Amerika Serikat.



Akhir-akhir ini, di Indonesia juga ramai diberitakan bahwa para artis kita juga banyak yang melakukan operasi bedah plastik. Karenanya, praktek itu tampaknya akan menjadi tren di masyarakat kita. Artinya, ke depan akan banyak masyarakat kita yang berperekonomian menenagah ke atas akan melakukan operasi bedah plastik. Dan, tentunya, itu bukan berita baik. Sebab, peningkatan perekonomian seseorang seharusnya bukan justru dirayakan dengan praktek hedonis seperti itu. Namun, peningkatan itu sepatutnya disyukuri dengan semakin dekat dan beradaptasi dengan mereka yang berada di perekonomian menengah ke bawah. Sehingga, suasana harmonis yang tumbuh. Apalagi, terbukti bahwa operasi plastik membahayakan bagi kesehatan Anda!