
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,992
Rep Power: 16
|
|
Habis Minimarket, Terbitlah Convenience Store
Habis Minimarket, Terbitlah Convenience Store
[/quote]
Quote:
Pertumbuhan convenience store di wilayah Jakarta beberapa waktu terakhir memang cukup pesat. Jika sebelumnya warga Jakarta bisa dengan mudah menemukan minimarket seperti Indomart, Alfamart dan Alfamidi saat ini warga semakin akrab dengan keberadaan convenience store di setiap wilayah Jakarta, seperti Circle-K, 7 Eleven dan yang terbaru Lawson.
Keberadaan convenience store ini, justru tumbuh subur saat pedagang kecil sedikit mendapatkan angin dari kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tengah melakukan moratorium atau pembatasan terhadap sejumlah minimarket.
Usut punya usut, ternyata convenience store tidak termasuk dalam kategori minimarket, melainkan kafetaria. Karena convenience store menjual makanan dan minuman siap saji. Itulah mengapa, convenience store tidak bisa disamakan dengan minimarket.
Hadirnya convenience store ini, otomoatis nasib pedagang kecil yang membuka warung di lingkungan perumahan, hingga di pasar-pasar tradisional. Pasalnya, jika minimarket sudah menawarkan hampir semua barang-barang yang dibutuhkan serta waktu belanja yang fleksible, convenience store lebih mengincar kenyamanan serta menawarkan gengsi dari warga yang berbelanja.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (Sekjen APPTI) Ngadiran mengatakan, untuk satu minimarket, diperkirakan ada 20 pedagang di pasar tradisional yang kehilangan pembeli. Dengan banyaknya minimarket yang buka, serta menjamurnya convenience store, bisa dibayangkan bagaimana sulitnya pedagang-pedagang kecil bernapas dalam persaingan merebut pembeli.
�Kita sudah pernah meminta kepada pemerintah untuk memberi perhatian serius atas masalah ini, namun sampai saat ini belum ada realisasinya,� ujar Ngadiran beberapa waktu lalu.
Menurut APPTI, Pemprov DKI Jakarta sepertinya memang belum bertindak apa-apa. Hal tersebut diakui Suhardi, pedagang di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Menurutnya menjamurnya convenience store menjadi momok menakutkan bagi pedagang bermodal kecil sepertinya.
�Kami khawatir hadirnya convenience store akan menjadi pesaing yang benar-benar mematikan pedagang tradisional, setelah susah payah bersaing dengan minimarket yang punya modal dan jaringan besar. Sekarang lihat saja, karena modal mereka yang besar, dimanapun mereka bisa beli lokasi dan membuka toko, semua lokasi-lokasi strategis hampir semua sudah mereka kuasai
|
Quote:
Originally Posted by rizkaarifianto

Hehehehe...orang indonesia emang NORAK gak ketulungan...
Lebaran lalu, gw pulang ke jakarta...gw liat udah banyak minimarket brand luar sperti circle-K, 7-eleven (sevel???? what the crap!!!)...Tapi ada yang menggelitik.... kok sekarang jadi tempat kongkow??? dan yg kongkow disitu sepertinya bangga benerrrr (kayaknya sih kebanyakan ababil)....padahal that's just a mini-market...nothing else...
Setahu gw, circle-K, am-pm udah ada di Jkt sejak tahun 90-an, kalo 7-11 gw gak yakin...dan di negara-negara lain sepertinya just a minimarket...tempat belanja kebutuhan yg biasanya agak sedikit mendesak...seperti rokok, pembalut, kondom,battere,tissue soft-drink, beer, snack/krackers/biscuit, roti/sandwich dll....
Emang NORAK...
komeng ente ngena bgt om..
ane jga gedek bgt ngliat alabil yg nngkrong dsana,ky'a sneng bgt megang bb smbil nngkrong
enggk mkir apa ya org tua'a nyri uang kya gmana
nnti klo uang'a abs ngmbek dah enggk mkan 3hari smbil ngrung diri dkamar
|
Quote:
Originally Posted by MemetMicex

kasian juga ya gan para pedagang tradisional kalo udah begini..... 
ane ada usul gan kali aja masuk akal...
(kalo liat hari gini udah banyak minimarket yang udah menjamur se....)
minimarket dan sejenisnya hanya boleh didirikan 1 bangunan tiap kecamatan aja... itupun kecamatan yang rame2 aja...
(kalo pengelola nya mau bangun di kecamatan terpencil ya terserah mereka) dan jarak minimarket dengan pasar tradisional diperhitungkan.....
|
[quote]
Originally Posted by vellfire007
males nyamperin tmpat macem gt gan tempat nongkrong ank" galau biasa rokokan sama miras
 bkan miras gan tpi ngelem
SUMBER
 Boleh dong
 Atau enggak di 
|