Dengan kondisi Jakarta yang semerawut akibat kemacetan yang semakin merajalela, ditambah dengan temperatur di Jakarta yang cukup tinggi (bisa mencapai 33 derajat celcius disiang hari) banyak penduduk Jakarta yang mengeluh setiap harinya. Bahkan tidak sedikit pula yang menginginkan untuk pindah dari negara kita tercinta ini ke US, dengan asumsi di US udaranya lebih sejuk. Benarkah demikian?
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Salah satu buktinya:
Spoiler for open this:
Quote:
Originally Posted by bujursangkar
kalo main salju sich asik ya
tapi kalo udah tinggal dinegara bersalju, menderita gan
* pengalaman
Quote:
Originally Posted by thethemit
ane pas tahun 2003 bulan januari ke chicago gan, pas banget lagi winter
kebetulan ane dapet training disana
hari pertama training sih ok2 aja, masih bisa nahan
pas masuk hari ke-2 training baru deh pada udah gak tahan sama dinginnya
bahkan ada peserta dari india yang pingsan gara2 kedinginan pas lagi training
akhirnya karena suhu extreme training ditunda dan ane main cuma bisa bengong di mess mau kemana2 gak bisa gara2 salju
TS akan menunjukkan contoh kasus ekstrim mengenai keadaan cuaca di US yang sedang dialami kota terpadat ketiga di US: Chicago. Chicago adalah kota terbesar di negara bagian Illinois. Chicago menduduki peringkat ke-27 kota terpadat di dunia dengan tingkat kepadatan 5000 org/km persegi. Chicago terletak pada ketinggian 182 m dpl.
Berikut letak Chicago dalam peta dunia.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Peta US:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Peta US with Illinois:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Peta Illinois:
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
KEINDAHAN KOTA CHICAGO SAAT SUMMER
Kota ini terletak pada zona dengan iklim lembab dan mempunyai 4 musim yang berbeda. Saat musim panas (summer) di bulan Juli, suasana sangat hangat dan lembab dengan temperatur rata2 setiap hari 24 derajat celcius. Berikut keindahan kota Chicago saat summer.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Chicago half marathon:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Chicago:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Chicago Skyline:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Chicago malam hari:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
BADAI SALJU SAAT WINTER
Jangan coba-coba untuk keluar rumah tanpa jaket tebal di Chicago saat winter (Desember-Pebruari). Winter di Chicago sangatlah menyebalkan, bersalju dan berangin kencang. Walaupun saat tengah hari, temperatur tertinggi hanya mencapai -4.7 derajat celcius.
Tengah malam, suhu bisa mencapai -33 derajat celcius. Awal bulan ini, Chicago mengalami badai dalju ketiga terburuk sepanjang sejarah kota. Salju setebal hampir 3,5 m sudah lazim di jalan-jalan, kemacetan parah ditengah-tengah suhu yang ekstrim, dan banyak sekolah yang meliburkan siswanya.
Berikut adalah gambar terakhir kota Chicago yang diambil pada awal bulan Pebruari 2011.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Mobil2 terjebak dalam kemacetan akibat salju di Lake Shore Drive
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Pintu bus ini dibiarkan terbuka oleh pengemudinya dan salju langsung merayap masuk
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Kendaraan2 pengeruk salju (plow) di Bandara Internasional O'Hare sedang membersikan landasan (tidak ada taksi diluar bandara dan semua penerbangan dicabeinlkan)
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Orang2 sampai menggunakan paeralatan ski dan jaket tebal pelindung tubuh dari dingin
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Selain dingin dan bersalju, angin kencang justru memperparah keadaan di Chicago saat winter
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Dengan susah payah harus berjalan
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Kendaraan pengeruk salju di jalan2 kota
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Bersalju dan berangin
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Berangkat kerja dengan ski
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Kedinginan dan sendirian
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Permukaan Great Lake Michigan yang membeku
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Agan sanggup bersepeda ditengah salju?
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Mobil yang membeku
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Pilih mana, macet dan beku atau macet tapi masih bisa keluar rumah seperti di Jakarta?
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Winter di Chicago:
Ketika badai itu akan datang
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
RENUNGAN UNTUK KITA SEMUA
Di Indonesia (Jakarta contohnya) kita tidak perlu membeli jaket2 tebal yang memang sangat mahal untuk keluar rumah, tidak perlu mempunyai pemanas ruangan (boros listrik), pemerintah tidak akan terbebani dengan anggaran pembersihan salju dan penaburan garam untuk melumerkan es2 ditengah jalan, dll.
Mari kita semua mensyukuri tinggal di Indonesia dan bersama-sama membangun negara kita ke arah yang lebih baik.
27th May 2012
Sesudah Melihat Chicago, Masih Inginkah Mengeluh Kepanasan di Indonesia? - Part 2
