Berita ini datang dari Malaysia, (16/7) seperti dikutip dari ind**atimes.com, yang menyebutkan bahwa situs media sosial seperti Facebook dan Twitter dianggap bertanggung jawab terhadap masalah pernikahan yang bisa berujung pada perceraian.
Hal ini yang membuat pemerintah Malaka berencana untuk menyediakan sesi konseling bagi pasangan menikah sebagai upaya untuk menghindari perceraian tersebut.
Menurut Datuk Norpiah Abdol, Anggota Dewan Pemerintahan Malaysia, Kepala Komite Pengembangan Keluarga dan Kesejahteraan, sesi konseling ini diharapkan setidaknya dapat melawan efek negatif dari jejaring sosial.
�Kami mendesain sebuah modul yang menegaskan bagaimana mereka dapat memanfaatkan jejaring sosial untuk memperkuat institusi keluarga, dan bukannya malah terjebak dalam affair percintaan cyber yang bisa mengakibatkan perceraian�, tambahnya.
Tidak bisa dipungkiri, semua orang didunia, bahkan Anda dan pasangan Anda mungkin, tidak dapat dihalangi untuk dapat mengakses situs media sosial yang fenomenal ini. Situs ini memungkinkan Anda untuk dapat berhubungan dengan siapapun, mulai dari teman lama Anda, atau bahkan berkenalan dengan seseorang yang baru.
Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, hal ini bisa jadi merupakan salah satu ujian kesetiaan Anda pada komitmen yang sudah Anda buat bersama. Jika komitment sudah dapat dipegang teguh oleh masing***-masing pasangan, sebuah sesi konseling tidak akan diperlukan. Siapkah Anda memegang komitmen?
nah hayooo.....
yg baik hati mohon d
27th May 2012
Efek Facebook dan Twitter Dituduh Mengakibatkan Perceraian
