Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
sijampang's Avatar
sijampang sijampang is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,802
Rep Power: 16
sijampang mempunyai hidup yang Normal
Default Rontgen memicu kanker


[/quote]
Quote:





There! welcome to zabvee thread





Quote:





Repost gak ya?


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Check:












kayaknya masih aman nih

klo masih repost kasih linknya yah

no link =






Spoiler for open this:
Quote:





Rontgen memicu kanker?



(NB : TS gak bisa mastikan ini bener apa kagak)





Quote:





Selama ini, untuk mengetahui adanya kelainan dalam organ tubuh, kita sering memanfaatkan rontgen. Dengan teknologi tersebut berbagai kelainan seperti retak dan patah tulang hingga wajah calon anak dalam rahim pun bisa terlihat dengan jelas. Karena itu, teknologi ini dianggap sebagai satu penemuan yang mampu membantu banyak orang, terutama untuk menganalisis dan mendiagnosis suatu kondisi demi penyembuhan suatu penyakit.



Tapi, ternyata radiasi yang ditimbulkan dalam proses penyinaran rontgen, disinyalir mengandung kekuatan radioaktif yang bisa berbahaya. Karena itu, sinar X yang "ditembakkan" untuk memotret bagian dalam organ tubuh harusnya benar-benar dalam komposisi yang tepat. Sebab, jika tidak, teknologi ini justru bisa memicu kanker.



Hal ini dikuatkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wake Forest University di Carolina Utara. Mereka meneliti sebuah rumah sakit di Amerika Serikat yang menangani pasien trauma. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa pemberian dosis radiasi sangat memengaruhi risiko munculnya kanker. James Winslow dari tim peneliti tersebut menyebutkan bahwa rata-rata orang yang tinggal di AS mendapatkan sinar radiasi sebanyak 3 millisievert. Sedangkan pasien trauma mendapatkan sinar radiasi sebanyak 40 millisievert. Dan, hal inilah yang meningkatkan risiko kanker pada pasien-pasien itu. Karena itu, ia menganjurkan, "Para dokter seharusnya memikirkan risiko jangka panjang dan keuntungan memeriksa pasien dengan menggunakan radiasi pada level tinggi baik untuk memeriksa kepala, leher, dada, rongga perut dan tulang panggul."



Untuk meminimalisir risiko, James Winslow dan tim peneliti menyebut agar para dokter mengurangi dosis radiasi saat mengambil gambar atau menggunakan metode pengambilan gambar lainnya, seperti ultrasound (dengan gelombang suara) dan resonansi magnetik





Quote:





Tambahan : kalo 1-2 kali aja sih ga masalah, ga mungkin bisa langsung timbul kanker gara2 rontgen. lagipula kanker banyak faktor pemicunya, seperti gaya hidup, genetik, dll



di lingkungan kita sehari2 lebih banyak zat yang mendukung terjadinya kanker, spt rokok, polusi, BBQ (nih yang suka makan BBQ, hati2 ya )





Quote:





Sumber





[quote]






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Ts Menerima:




&








[spoiler=open this] for Ts Menolak:




& :maho kwkwkwwk







ceriwiser yang baik selalu meninggalkan komeng

ceriwiser yang dermawan selalu melemparkan melon

ceriwiser yang :maho selalu melemparkan bata







sekitar satu menit yang lalu � Suka Tambahkan sebagai Teman
My Trit



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:38 PM.


no new posts