FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote] Quote:
MEDAN- Suasana haru menyelimuti rumah duka keluara almarhum Wahyuni Simangunsong di Jalan Gatot Subroto KM 10 Gang Dame Medan, Sumatera Utara. Wahyuni yang merupakan pegawai teller BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala ditutup karung serta tangan dan kaki terikat di Desa Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara oleh penggembala kambing. Wahyuni diduga menjadi korban hipnotis, penculikan dan perampokan oleh orang tak dikenal yang menyaru sebagai polisi. Wahyuni dikabarkan ditilang oleh orang tak dikenal tersebut di sekitaran Medan. Menurut penuturan ayah korban, Rusdianto Simangunsong, dirinya sempat mempertanyan kepada pihak BRI Syariah tempat anaknya bekerja, kerana sejak 1 Agustus lalu anaknya tidak pulang ke rumah. "Sejak anak saya gak pulang, saya datang ke kantornya. Saya pertanyakan sama orang itu kemana anak saya. Tapi mereka enggak ada yang tahu," terang ayah korban di rumah duka, Sabtu (6/8/2011) dini hari. Pantauan okezone, keluarga sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menunggu kedatangan jenazah anak keempat dari lima bersaudara tersebut. Seperti tempat tidur untuk jenazah, buku Yasin, tikar, dan kursi. Korban merupakan warga Kabupaten Asahan, beralamat di Jalan H. Misbah , Kisaran, Asahan. Selama ini, korban yang bekerja sebagai teller di BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, bermukim di Komplek Waikiki, Blok C VIII Nomor 13, Medan Tuntungan. "Keluarga saya tinggal di Kisaran. Tapi dia tinggal di Medan sini, sejak lulus SMA," kata ibu korban Idar Lubis. Keluarga dan kerabat korban juga terlihat berdatangan. Jenazah korban kini sedang menjalani otopsi di RS Pirngadi Medan. (ugo) Inalilahiwainalilahi rojiun... mari kita doakan semoga amal ibadah nya diterima Buat cewe yg biasa nyetir sendirian harap lbh berhati2 gan Terkait:
|
![]() |
|
|