Jika bisa tercapai, medan-medan energy yang berinteraksi � termasuk dimensi paranormal � dapat diterima secara ilmiah.
Planck � Alam semesta dengan multitrack
Ahli fisika dan pujangga abad 20, Max Planck, pelopor fisika kuantum, menulis bahwa kita hidup dalam apa yang dia deskripsikan sebagai suatu alam semesta multitrack. Planck menyatakan bahwa, pada setiap track atau alam semesta yang bervariasi , hukum untuk dimensi waktu,ruang,dan zat sangat berbeda dari yang ada di semua track lain. Dalam dunia realitas inderawi sehari-hari, hukum-hukum yang berlaku adalah apa yang kita lihat dan kita alami. Contohnya, kita tahu bahwa satu jam itu 60 menit, jika anda berjanji dengan seseorang teman untuk bertemu saat makan siang pada waktu tertentu, maka anda tahu bahwa teman anda juga juga akan mengerti waktu yang anda tentukan. Intinya, waktu menurut anda sama dengan waktu menurut teman anda. Dan jika teman anda tidak memenuhi janji pada waktu yang ditentukan, berarti teman anda tidak datang atau datang terlambat. Dan teman anda juga tahu bahwa dia telah ingkar janji atau telat.
Tetapi dalam dunia submiskroskopik dan partikel-partikel kuantum, tidak satu pun dari hal itu diterapkan. Suatu electron dapat berpindah dari satu orbit yang berputar mengelilingi nucleus suatu atom, ke orbit lain tanpa pernah menyebrang ruang antar orbit. Terjadi tanpa pergerakan, tanpa waktu yang bisa diukur, dan electron itu sendiri juga dapat berubah.
Jika kita menerima teori planck bahwa ada sesuatu hal seperti alam semesta multitrack sepertinya masuk akal bahwa mungkin memang ada suatu jalan dalam kosmos multitrack ini bagi dunia paranormal. Dan, jika dipikir lebih dalam, dapat menjadi suatu tempat dimana hukum untuk dimensi waktu, ruang dan zat menjadi sangat berbeda dari yang ada dalam relativitas panca indra, relativitas, dan partikel-partikel submiskroskopik.
Planck dan Einstein � Alam semesta medan electromagnet multidimensi
Teori yang abstrak ini menjadi dasar bagi semua bidang fisika baru yang dikenal sebagai mekanika kuantum. Akhirnya mereka memberi dasar untuk penelitian di bidang seperti tenaga atom.
Hanya dalam beberapa ratus tahun kemudian, energy dan massa menjadi dapat ditukar dan apa yang kita pikir sebagai objek solid sebenarnya merupakan energy yang bergetar pada tingkat yang tidak dapat kita lihat. Dimensi ruang bukan lagi merupakan dimensi tiga dimensi, dan dimensi waktu tidak lagi merupakan kesatuan yang terpisah, tetapi mereka terhubung dalam continuum ruang dan waktu empat dimensi atau multidimensi. Di dalam empat dimensi ini mungkin juga terdapat suatu track untuk kesadaran manusia.
Alam semesta yang kita tahu sekarang sudah bukan lagi sebuah mesin ala newton dengan bagian-bagian yang multiple, tetapi suatu dinamika yang bagian-bagiannya saling berhubungan.
[spoiler=open this] for Meta3:
Metafisika eksperimental � Sebuah alam semesta yang saling berkaitan
Terakhir, para ahli fisika menggunakan konsep medan energy untuk menyatakan bahwa semua zat hidup berada di dalam medan electromagnet dan di abda 20 telah dikembangkan beberapa teori tentang kuantum dan partikel, yang hanya dapa disebut metafisika eksperimental. Teori-teori yang lebih baru ini berpendapat bahwa cahaya adalah suatu partikel dan juga suatu gelombang; bukan suatu gelombang riil secara fisik seperti suara atau air, tetapi suatu kemungkinan gelombang yang menunjukan kemungkinan adanya saling keterkaitan.
Di tahun 1960-am, ahli fisika john bell mendalilkan bahwa partikel-partikel sub atom terhubung melebihi dimensi ruang dan waktu. Teori bell menyatakan bahwa apapun yang terjadi pada sauatu partikel akan berdampak pada yang lain dan tidak terjadi dalam suatu konsep waktu yang kaku dan berjalan dengan cepat.
Einstein membatasi alam semesta dengan mengatakan bahwa tidak mungkin bagi apapun berjalan lebih cepat dari kecepatan cahaya. Teori bell berpendapat bahwa partikel-partikel sub atom saling berhubungan jadi akan mungkin untuk berjalan lebih cepat dari kecepatan (superluminal speed).
Seorang cenayang dapat dengan mudah berhubungan dengan konsep bahwa suatu alam semesta keseluruhan terdiri dari medan energy yang banyak berinteraksi, dan berkaitan dengan waktu yang linear.