[/quote][quote]
FHM bernasib nahas. Bocah 12 tahun itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Patumbak, Medan, Sumatra Utara. Dia dituduh menganiaya RDP, rekan bermainnya, yang merupakan anak Iptu Hutajulu, perwira kepolisian setempat.
Menurut Ali Nur, ayah FHM, kasus ini bermula ketika anaknya dan RDP bermain bersama di Jalan Seser Medan Amplas. Keduanya kemudian bertengkar sehingga dipisahkan warga sekitar. Setelah itu, FHM dan RDP pulang ke rumah masing-masing.
"Pertama anak saya minta pasword poin blanknya. Anak polisi kasih yang gak benar. Anak saya bilang, anak polisi pelit. Anak polisi tidak terima, Keduanya bertengkar, dilerai warga lalu pulang ke rumah masing-masing," ujar Ali Nur.
Namun selepas Magrib, RDP datang ke rumah Ali Nur bersama kedua orangtuanya, Iptu Hutajulu dan Sumihar Mangungsong, ibunya yang berprofesi sebagai guru. Mereka mencari FHM. Tak hanya mencari, keluarga itu juga menganiaya FHM di depan adiknya berinisial A. Sang adik kini trauma karena juga dipukul Sumihar Mangungsong yang merupakan gurunya sendiri.
Penganiayaan itu kemudian dilaporkan ke Polda Sumut. Ali Nur melengkapi laporan dengan visum dokter. Namun laporan tersebut tak pernah direspons. Sebaliknya polisi malah menetapkan FHM sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap RDP. Dia dijerat Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak tahun 2002.
FHM tidak ditahan. Dia hanya dikenakan wajib lapor dua minggu sekali. Hingga saat ini Kapolsek Patumbak Kompol Sony Siregar belum bersedia dikonfirmasi terkait penetapan FHM sebagai tersangka.(ULF)
27th May 2012
[Miris gan] Dianiaya Polisi, Bocah 12 Tahun Jadi Tersangka
