Helikopter jenis Bell 412 jatuh di Bitung

[jonykebot]

helikopter jatuh di Bitung ganlangsung aja beritanya


[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for TempoInteraktif:




TEMPO Interaktif, Manado - Helikopter nahas jenis Bell 412 dengan nomor penerbangan PK-FUG yang terjatuh di Pegunungan Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu sore, 3 Agustus 2011, menewaskan sembilan orang. Satu lagi kritis akibat mengalami patah tulang tangan kanan dan dua kakinya.



Sebanyak 10 orang yang delapan di antaranya adalah karyawan PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) ini ikut dalam penerbangan helikopter milik PT Nyaman Air yang dikontrak oleh PT NHM. Helikopter tersebut dipiloti Edy Purwanto dengan tenaga mesin, Rumaidy. Helikopter itu terbang hanya 3 menit di udara dan lepas kontak di sekitar Gunung Dua Saudara setelah sebelumnya take off dari Bandara Sam Ratulangi.



Dari 10 awak kapal tersebut, satu orang yang kritis bernama Dian R. Rudiansah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Manembo-nembo Bitung, Kamis, 4 Agustus 2011, sekitar pukul 02.15 WITA. Korban ditemukan tim Gabungan SAR dan Kepolisian Bitung.



Sementara, dari 10 awak kapal ini, terdapat empat orang warga Australia yang ikut menjadi korban. Keempat warga Australia ini juga merupakan karyawan dari PT NHM.



Tim Gabungan SAR dan Kepolisian Bitung sempat mengalami kesulitan mengevakuasi helikopter nahas tersebut. Pasalnya, kondisi lokasi jatuhnya helikopter berkabut saat pencarian pada tengah malam. Tim SAR harus menggunakan alat bantu untuk mengeluarkan korban karena posisi helikopter yang terjepit.



�Memang agak sedikit susah, karena selain berkabut, posisi helikopter juga tidak baik,� ujar anggota tim gabungan Basarnas dari PMI KSR Sulawesi Utara, Opo Irwan Lalegit.



Tim gabungan berhasil menemukan lokasi puing jatuhnya helikopter sekitar pukul 01.00 WITA. Kondisi heli tersebut hancur berantakan. Lokasi jatuhnya helikopter PT Nyaman Air yang disewa PT NHM itu tepat di sebelah selatan Gunung Dua Saudara dengan ketinggian 677 meter di atas permukaan laut.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for detiknews:




Jakarta - Helikopter berpenumpang 10 orang jatuh di Gunung Dua Saudara, Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Belum diketahui lokasi titik jatuhnya heli yang mengangkut karyawan sebuah perusahaan itu. Tim Basarnas, Polri, dan TNI masih berupaya melakukan pencarian.



"Kita dapat laporan pukul 16.15 Wita, ada heli lost contact di sekitar Gunung Dua Saudara," kata Koordinator Rescue Regional IX Manado, George Merci Randang saat dihubungi detikcom, Rabu (3/8/2011).



Tim gabungan bergerak melakukan pencarian di sekitar Gunung Dua Saudara. Hingga pukul 20.00 Wita belum ditemukan titik jatuhnya pesawat. Rencananya pukul 00.00 Wita pencarian akan dilakukan kembali.



"Kami membawa saksi mata yang mengaku melihat ada pesawat oleng. Kami coba naik lebih ke atas gunung," imbuh George.



Lokasi di sekitar gunung yang berkabut dan angin yang kencang menjadi penghambat pencarian. "Kita berharap ada korban yang bisa diselamatkan," tuturnya.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for TribunNews:




TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Hasil evakuasi helikopter jauh di Pegunungan Dua Saudara adalah 9 orang ditemukan meninggal dan satu orang bernama Dian R Rudiansah ditemukan selamat dalam keadaan tidak sadar dan patah tangan kanan, dan kedua kaki. Penemuan semua jenazah pukul 02.15 WITA.

Dengan demikian penumpang yang meninggal adalah:

1. Wilson Yosua



2. Edy Purwanto (Pilot)



3. Zainudin Ahmad



4. Roy Nawawi



5. Barry Tominson (WNA Australia)



6. Adrian Aird (WNA Australia)



7. Dion Remie (WNA Australia)



8.Roeloft Roodt (WNA Australia)



10.Rumaidy. (Engenering)

Sejumlah keluarga korban sudah menunggu di Kelurahan Danowudu, Kota Bitung.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for sesaat sebelum terbang:

[spoiler=open this] for berduka:




[







yang ane bold itu senior ane di kuliah gan. turut berduka buat semua korban jiwa semoga amal-ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa