[warungkopi]

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polrestro Jakarta Utara menangkap Erson Simare-mare (38), sopir Metromini T41 jurusan Pulogadung-Tanjung Priok, di dalam tol Tanjung Priok-Cawang setelah menabrak motor Honda Beat B 3473 FBU yang dikendarai Untaryana (44) dan anaknya, Nanang Fajar Untoro (19).



Korban Untarayana yang diketahui warga Vila Gading Harapan III, Gading Jaya Babelan, Bekasi dalam peristiwa tersebut tewas di tempat. Sedangkan anaknya, yang dibonceng dalam kondisi luka parah dan dirawat di RSUD Koja.



Menurut Kasat Lantas Polrestro Jakarta Utara, AKP Didiek Eko S, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (11/10/2011) mengatakan, sopir tersebut menabrak di Jalan Yos Sudarso atau tepatnya di depan kantor Dishub, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.



Dijelaskan, metromini yang dikemudikan Erson dengan nopol B 77 59 FD, dari arah Tanjungpriok menuju Plumpang melaju secara ugal-ugalan.



"Metromini penumpangnya tiga orang wanita, kayaknya mau ngejar setoran," ujar Didiek.



Bus Metromini yang melaju kencang, ternyata menyenggol motor yang dikendarai kedua korban.



Motor pun oleng hingga terjatuh, dan masuk ke dalam kolong bus Metromini. Saat bersamaan anggota Satlantas Polsektro Koja Bripka Sutioko yang pulang piket, menyaksikan kejadian tersebut.



Metromini yang berusaha kabur ke dalam tol Tanjungpriok Cawang, setelah menabrak dikejar. Sopir pun sempat ditodong pistol, agar menghentikan laju kendaraan yang dikemudikannya.



"Tidak dapat berkutik, akhirnya sopir berhenti dan digelandang ke Satlantas Polrestro Jakarta Utara," tegas Didiek.



sumber : www.kompas.com



dari berita tersebut sangat miris melihat situasi dan tindakan dari para supir metromini dan mikrolet.

turut berduka atas hal ini