Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
minumwine's Avatar
minumwine minumwine is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,697
Rep Power: 16
minumwine mempunyai hidup yang Normal
Default Kehidupan Masyarakat Perbatasan

ane mau share ni gan, soal masyarakat indonesia yg berada di perbatasan ..



mudah2an no



cekibrot gan ..



Masyarakat Perbatasan Ancam Hengkang ke Malaysia









KALTIM-Masyarakat perbatasan Kaltim � Malaysia, khususnya yang tinggal di Krayan Selatan, Nunukan, meminta perhatian serius pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka sebagai bagian warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalau tidak mereka mengancam hengkang menjadi warga Negeri Jiran, Malaysia. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kaltim Abdul Djalil Fatah yang menerima aspirasi masyaraakat perbatasan ketika reses ewan beberapa waktu lalu.



�Mereka serius. Mereka sudah lelah menunggu janji-janji pemerintah, khususnya pemerintah pusat. Pada saat saya reses ke sana, mereka menyampaikan ancaman itu ke saya. Sekarang masyarakat perbatasan jangan lagi diberi janji, mereka perlu bukti dan tindakan nyata,� sebut Abdul Djalil Fatah.





Menurut anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini, kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan, baik dengan Sabah, maupun Serawak, Malaysia Timur, sama-sama memprihatinkan. Pembangunan infrastuktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan mereka jauh tertinggal dengan wilayah lain. Padahal pemerintah pusat selalu menyebut wilayah ini sebagai �Beranda Republik�.



Namun kenyataannya bensin di sana harganya Rp 40 ribu per liter, semen Rp1,5 juta per sak dan mie instan Rp15-25 ribu per bungkus. Mereka harus naik pesawat kalau ingin bepergian ke Samarinda, karena tak ada akses jalan darat.







�Harus ada kemauan politik dari pucuk pimpinan tertinggi negeri ini, yakni Presiden SBY untuk benar- benar memperhatikan pembangunan perbatasan. Cukup sudah kita kehilangan Pulau Sipadan � Ligitan. Jangan lagi kita kehilangan anak-anak negeri ini yang berpindah menjadi warga negara Malaysia,� ucapnya.



Masyarakat di wilayah utara juga mengeluhkan rusaknya jalan Trans Kalimantan dari Simanggaris, Nunukan � Malinau � Bulungan � Berau � Kutai Timur � Samarinda. Kalau Bulungan � Samarinda biasanya bisa ditempuh dalam waktu sehari semalam, kini beruntung kalau bisa ditembus dalam waktu tiga hari tiga malam.



Masyarakat juga mengeluhkan pencemaran Sungai Lumbis dan Sembakung, Nunukan oleh limbah perusahaan kayu asal Malaysia.



�Wilayah Kaltim begitu luasnya. Dengan dana APBD Rp7,2 triliun, tak cukup untuk membangun semua daerah. Karena itu pemerintah pusat harus memberi dana bagi hasil yang lebih besar untuk Kaltim. Selain itu, agar jangkauan pembangunan di wilayah utara lebih dekat, satu-satunya jalan Provinsi Kaltara harus terbentuk,� kata Jalil Fatah.



ane prihatin bgt gan sama masyarakat yg tinggal di perbatasan ..

jarang ada tanggapan maupun perhatian dari pemerintah di Indonesia ..

mereka malah sibuk membicarakan gedung baru DPR ..





karena merekapun adalah bagian dari negara kita ..

saudara kita gan ..










sumber :


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
[spoiler=open this] for jgn dibuka:




http://ceriwis.us/showthread.php?t=8638438









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:20 PM.


no new posts