FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ia tidak ingin berprasangka buruk terkait motif di balik peristiwa bentrokan antara massa ormas dengan warga di Jebres, Kota Solo dua hari terakhir. �Kami tidak mau mengait-kaitkan kemungkinan peristiwa bentrokan yang terjadi di Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo untuk menjatuhkan citra saya,� kata Joko Widodo, di Solo, Jumat (4/5/2012). Menurut dia, peristiwa bentrokan tersebut tidak akan mengganggu niatnya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah pada Juli mendatang. Karena, kata dia, peristiwa bentrokan yang terjadi dua kelompok warga tersebut murni akibat salah paham. Dia yakin peristiwa tersebut tidak akan mempengaruhi citranya yang membuat Kota Solo, tetap aman dan kondusif tanpa ada gesekan antarkelompok siapapun. Ia berharap perselisihan antarkelompok warganya segera berakhir dan Solo kembali kondusif. Pihaknya belum dapat memastikan apakah peristiwa bentrok tersebut ada kemungkinan penyusup dari luar yang akan membuat onar Kota Solo. �Kejadian ini murni karena kesalahan pahaman antarmereka,� katanya. Kendati demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat Solo tetap tenang dan jangan mudah terpancing isu yang dapat memprovokasi suasana. Sementara Jokowi sebelum terjadi bentrok susulan, pada Jumat siang, turun ke lokasi dengan berjalan kaki keliling Kelurahan Gandekan, untuk menenangkan warganya. Jokowi berupaya merangkul para tokoh masyarakat dua kelompok yang berseteru untuk dapat mengendalikan emosinya dan mau bicara bersama menyelesaikan dengan damai. �Soal tindak pidana, biar Polri yang menangani,� katanya. sumber Baca Juga Simpatisan FOKE Tolak HNW Jadi Khotip Sholat Jum�at Ormas yang menyerang warga di Solo membawa pedang Terkait:
|
![]() |
|
|