Nyobain bikin dongeng nih gan
Beberapa abad setelah jaman es berakhir, terdapat 4 kerajaan yang mengusai dunia. Keempat kerajaan tersebut bernama Sentinel, Scourge, Caspar, dan Jango. Scourge merupakan yang terkuat diantara keempatnya. Scourge yang dipimpin seorang Ratu jahat bernama Lich dan di bantu oleh 5 orang Jendral perangnya masing-masing bernama Bristleback 'sang penguasa hutan', Spectre 'sang penguasa kegelapan', Sven 'pendekar mjolnir', Void 'sang penakluk', serta Dazzle 'penguasa kehidupan'. Disisi lain, Sentinel dipimpin seorang yang bijaksana bernama Jackie Chen yang memiliki kuda kesayangan berwarna putih bernama Holy Chen. Dalam memimpin Sentinel, Jackie Chen memiliki 2 jendral perang bernama Rikimaru 'the Invisible man' dan Axe yang notabene adalah seorang pendekar tangguh. Selain itu, Holy Chen memelihara seekor burung raksasa yang bernama Icarus. 2 kerajaan lain yang bernama Caspar dan Jango merupakan kerajaan yang baru berdiri. Caspar dipimpin seorang yang flamboyan bernama mortred, kalau sedang marah dialah yang memiliki kekuatan terbesar. Mortred hanya mempunya satu jendral bernama nessaj, sang ahli bayangan. Jango sendiri dipimpin oleh pendekar pedang terkemuka bernama Yurnero yang tak lain adalah saudara kembang Axe, salah satu jendral Sentinel.
Dalam suatu waktu, Lich, pemimpin scourge ingin menginvasi kerajaan Jango karena ia tahu bila Jango berhasil ditaklukkan, maka kekuatan super Yurnero bisa di jadikan sekutu untuk melawan musuh abadinya, Sentinel. Lich beserta ke-5 jenderalnya menyusun strategi yang sangat matang untuk menembus pertahanan kerajaan Jongo yang di kawal oleh 2 pendekar hebat, Traxex dan Alleria. Setelah tersusun matang, Bristleback memimpin perang kerajaan Scourge. 5 jenderal dengan ribuan pasukannya berangkat menuju kerajaan Jongo pada malam hari dengan berjalan kaki. Setelah menjalani 2 hari 1 malam di tengah hutan lebat, akhirnya pasukan Scourge mencapai wilayah Jango. Bristleback yang memiliki kemampuan pertahanan yang kuat memancing 2 pendekar Jango, Traxex dan Alleria, untuk pergi ke hutan. Sebelum masuk ke hutan, Alleria mencoba mengetahui kondisi di dalam hutan dengan skill menembak panah dengan jarak yang sangat jauh. Setelah mengetahui yang di dalam hutan hanyalah seorang Bristleback, mereka memutuskan untuk mengejarnya. Bristleback pun tidak bisa lari karena diikat oleh skill Alleria berupa panah angin. Traxex pun mengerjakkan tugasnya dengan menyerang Bristleback dengan panah es nya. Sayangnya, panah nya tidak mempan untuk menembus tubuh Bristleback karena dilapisi semacam ramuan yang dibuatnya sendiri. Tapi kedua pendekar kembar ini tidak kehabisan pikir, Traxex mengeluarkan kemampuan terbaiknya di padu dengan skill Alleria yang elegan, beberapa busur panah pun menancap di tubuh Bristleback. Beberapa saat kemudian Bristleback memberikan suatu tanda kepada keempat jendral lainnya untuk menyerang 2 pendekar tersebut. Void dengan kemampuan loncat nya langsung berada di depan Traxex, Traxex pun terkejut dan berusaha lari, sayangnya, dari belakang Sven melemparkan palunya ke Traxex dan ia pun tidak bisa bergerak, Void pun mulai menyerang Traxex dengan tenaga nya yang besar, hanya beberapa serangan Traxex pun mati di tangan Void. Alleria yang mengetehui Traxex mati berusaha kabur dengan kemampuan larinya yang sangat cepat. Alleria pun merasa aman karena dia merasa telah jauh dari pasukan Scourge, tak disangka, sang penguasa kegelapan, Spectre, muncul di depannya dan langsung membunuhnya. Misi pertama pun sukses dijalankan. Ribuan pasukan Scourge menyerang istana kerajaan Jango. Yurnero yang telah bersiap di depan pintu Kerajaan dengan dibantu ratusan pasukannya berperang melawan ribuan pasukan Scourge. Ke lima jendral Scourge mengamati dari jarak jauh kemampuan Yurnero. Benar saja, ribuan pasukan Scourge dapat dibunuh oleh serangan Yurnero berupa kibasan pedang yang sangat cepat. Ke lima jenderal Scourge pun turun tangan. Sekarang, Yurnero hanya seorang diri dan akan melawan 5 jenderal terkuat di muka bumi. Tahu mereka menang jumlah, Sven dengan sombongnya akan mengalahkan Yurnero seorang diri. Berbekal palu mjolnir Sven memulai serangan pertamanya dengan melempar kan bayangan palu tersebut. Yurnero pun tak bisa bergerak dan Sven dengan mudahnya menghajar Yurnero. Namun, tak tanggung-tanggung Yurnero mengeluarkan skill berputar dengan pedang dan hal itu berhasil membuat Sven kewalahan. Sven pun mencoba serius dengan menyerang Yurnero menggunakan tenaga dalamnya yang memilik kekuatan luar biasa. Yurnero yang memiliki sifat dingin tak takut dengan skill Sven dan langsung menyerang Sven dengan skill andalannya, Omnislash. Sven pun mati di tangan Yurnero. Keempat Jenderal yang menyaksikkan dibuat kagum oleh kekuatan luar biasa milik Yurnero. Bristleback, Spectre, dan Void bersiap untuk menyerang Yurnero dan Dazzle di belakang mereka yang bertugas untuk mensuport ke tiga jenderal tersebut. Spectre memulai dengan melemparkan pedang berwarna hitam ke yurnero di sambut dengan jarum jarum mematikan dari Bristleback, namun, keduanya bisa digagalkan dengan skill berputar nya Yurnero. Tak mau bermain lama, Yurnero mengeluarkan Omnislahnya kepada 3 jenderal tersebut namun dengan sigap Dazzle menyembuhkan mereka bertiga. Void pun geram, dia langsung melompat tepat di hadapan Yurnero dan mengeluarkan skill terlarangnya yaitu menghentikkan waktu sesaat. Yurnero pun tak berkutik dan ia di hajar habis-habisan oleh Void. BERSAMBUNG
gimana gan ? menarik dinanti kelanjutannya ? comment ya gan