FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() [/quote][quote] Bocah berumur 12 tahun penderita autisme secara mengejutkan mengembangkan sendiri konsep matematika tingkat mahir. Jacob Barnett yang menderita autisme dan memiliki IQ 170--lebih tinggi dari IQ Albert Einstein--belajar kalkulus, aljabar, geometri, dan trigonometri secara otodidak dalam waktu seminggu. Sekarang ini menjadi tutor bagi teman-teman sekampusnya di Indiana University. Menurut Tremaine, teori yang sedang dibuat oleh Jake berisi beberapa masalah paling sulit dalam bidang astrofisika dan fisika. "Orang yang memecahakan masalah ini patut diganjar Nobel," kata Tremaine. Jake adalah seorang penderita sindrom Aspergers, sebuah bentuk autisme ringan. Orang tuanya baru menyadari kemampuan Jake saat Jake mulai beranjak besar. Pada umur tiga tahun, Jake berhasil menyusun puzzle sejumlah 5.000 keping. Ia juga sudah bisa membaca peta sebuah negara bagian, menghapal nama jalan besar dan kode plat nomor kendaraan. Pada umur delapan, ia sudah lulus dari sekolah menengah dan masuk ke Indiana University mengambil kelas astrofisika tingkat lanjut. Langkah berikutnya, Jake akan diajak bergabung dalam tim peneliti. [/spoiler][spoiler=open this] for Kalo Niat Buffer, Silahkan ![]() Buset gan, einstein IQnya lewat, kalkulus belajar seminggu doang udah bisa ![]() ![]() ![]() tapi tetep takjub gan, salut ma dia ![]() Sumber : http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/822/ Terkait:
|
![]() |
|
|