for
PIC:
VIVAnews - Seorang pria menuntut dokter bedah sebuah rumah sakit yang telah memotong alat
kelaminnya tanpa izin. Dia juga menuntut manajemen
rumah sakit yang dinilai telah melakukan pembiaran
praktik yang membuatnya sengsara seumur hidup itu.
Dilansir ABC News pada 22 Agustus 2011, pria
bernama Phillip Seaton ini melakukan pemeriksaan
rutin pada Oktober 2007 di sebuah rumah sakit.
Bukannya mendapat perawatan untuk peradangan di
alat kelaminnya, Seaton malah meninggalkan ruang
operasi dalam keadaan tanpa alat kelamin.
Pengacara Seaton, Kevin George, berkata bahwa
setelah kehilangan organ kejantanannya, kliennya
tidak lagi merasa menjadi seorang lelaki.
Pengacara dr. Patterson, Clay Robinson, berargumen
bahwa kliennya mendapati kanker di alat kelamin
Seaston hingga memutuskan langsung memotongnya.
Menurut Robinson, operasi hanyalah satu-satunya cara
untuk mengatasi penyakit gawat yang diderita Seaton.
Karena, kata dia, alat kelamin Seaton sudah seperti kol
busuk, karena terinfeksi kanker.
Akan tetapi para ahli berpendapat seorang dokter
memerlukan izin dari pasien bila ingin membuang alat
kelamin yang bersangkutan. "Saya rasa dokter
Patterson membuat kesalahan besar, jadi dia tak akan
mungkin memenangkan kasus ini," kata David
Crawford, profesor bedah di Pusat Kesehatan Universitas Colorado.
Operasi alat kelamin pria biasa digunakan untuk
membuang beberapa tipe kanker kulit yang hanya
bisa dirawat dengan terapi radiasi serta laser.
Dalam persidangan, dr. Patterson mengatakan kanker
yang dialami Seaton sangatlah parah. Saat itu dia
meyakini satu-satunya cara untuk menanganinya
adalah dengan mengoperasinya.
"Namun demikian, tetap harus ada izin dari pasien
untuk melakukannya, karena itu sudah merupakan
standar. Pasien punya hak untuk menolak tindakan
medis yang akan dilakukan padanya," kata Glenn
Bubley, profesor kedokteran dari Universitas Harvard. Digugat Seaton, pihak Rumah Sakit Louisville Jewish
Hospital lebih memilih untuk menyelesaikan kasus itu
di luar pengadilan, dengan membayar uang ganti rugi
yang besarannya tidak disebutkan.
Waduh gan kebayang anu nya dipotong ngeri gan . .
Jaga lah gan selagi masih ada dan sehat
Semoga bermanfaat ^^