Ungguli MU, City Ambil Alih Pole Position

[kukubimasakti]

Gol Vincent Kompany di pengujung babak pertama mengantarkan kemenangan 1-0 langsung bagi Manchester City saat menjamu Manchester United. City berada di garis terdepan meraih gelar juara.




[/spoiler][spoiler=open this] for Alur pertandingan:






Liputan6.com, Manchester: Manchester City membuat langkah yang sangat krusial dalam upayanya memburu gelar juara premiership di musim ini. Dalam partai “final” di pekan ke-36 yang bertajuk derby Manchester yang berlangsung di Etihad Stadium, Senin (30/4) malam waktu setempat atau Selasa (1/5) dinihari WIB, The Citizens sukses membungkam rival terberatnya Manchester United 1-0 langsung.Dengan tambahan tiga poin, City mengudeta posisi MU di puncak klasemen.



Meski sama-sama mengumpulkan 83 poin hasil dari 36 partai, City unggul selisih gol. Dengan dua partai tersisa, peluang MU untuk mempertahankan gelar juara sedikit banyak bakal ditentukan dari hasil di pekan ke-37 ketika skuad asuhan Roberto Mancini bertandang ke St James Park, markasnya Newcastle United.Menyimak jalannya pertandingan, City pantas menjadi pemenang mengingat Sergio Aguero dkk mampu membuat peluang yang jauh lebih banyak ketimbang Setan Merah. Sejatinya, dalam 15 menit pertama, MU tampil lebih dominan, sementara City tampak ragu-ragu untuk melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Setelah mendapat peluang pertama lewat umpan tarik Sergio Aguero yang dapat dihalau Phil Jones, City mulai panas.Namun, baru di menit ke-24, City mendapat peluang pertama melalui Aguero. Mendapat bola liar hasil kemelut di tengah kotak penalti, sepakan Aguero jauh melebar dari gawang David De Gea.



Sepuluh menit kemudian, Aguero kembali menyia-nyiakan peluang.Tekanan City akhirnya membuahkan hasil di menit ke-45 melalui sundulan Kompany meneruskan tendangan penjuru David Silva. Gol ini tak lepas dari kelengahan Chris Smalling yang gagal mengawal pergerakan Kompany. Skor 1-0 untuk City bertahan sampai jeda.Di awal babak kedua, MU berusaha mengejar ketinggalan, namun buruknya penampilan Wayne Rooney membuat gawang Joe Hart relatif aman dari ancaman. Melihat kondisi tersebut, Sir Alex Ferguson memainkan Danny Welbeck dan menarik keluar Park Ji-Sung. Namun, City telah waspada. Di menit ke-61, gawang MU nyaris jebol. Beruntung De Gea masih mampu memblok tembakan mendatar Yaya Toure.Tak lama kemudian, Roberto Mancini memasukkan Nigel De Jong dan menarik keluar Carlos Tevez. Strategi yang jelas demi mengamankan keunggulan sembari mencari celah lewat serangan balik. Setelah tendangan Yaya Toure masih melenceng, di menit ke-76, Ferguson dan Mancini terlibat adu mulut di touchline ban menyusul pelanggaran De Jong terhadap Welbeck.Pertandingan kian panas. MU justru bermain terburu-buru dan gampang kehilangan bola. Walhasil, di 10 menit terakhir, City mendapatkan tiga peluang emas untuk menambah keunggulan, termasuk peluang 99 persen gol yang didapat Samir Nasri. Sayang, terlalu lama mengolah bola di tengah kotak penalti, upaya Nasri dapat diblok Phil Jones. Di injury time usaha keras MU menyamakan kedudukan kandas. Skor 1-0 tetap bertahan sampai peluit akhir dibunyikan wasit Andre Marriner.(MEG)