FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() Soal rok mini ini memang menggelitik. Saya sendiri di dalam dilema yang besar. Alasannya, pertama karena saya laki-laki. Kedua, karena saya belum pernah memakai rok mini. Sebagai orang berpendidikan, saya khawatir perspektif saya terhadap rok mini ini menjadi sangat subyektif, dipenuh asumsi, dan ngawur. Tapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek di area publik demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka: 1. "Mbak-mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya atau kami boleh menikmati paha mbak?" 2. "Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?" 3. "Atau tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati paha mbaknya biar mbak merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati, dan mbaknya nikmat juga dilihati?" [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
![]() Pemerkosa adalah orang yang sedang sakit jiwanya. Dan kata orang tua, mencegah lebih mudah dan murah dari pada mengobati. Mengobati mereka tetap harus dilakukan karena bisa membahayakan orang lain, berapapun biaya material dan sosial yang dibutuhkan, termasuk kita memberi makan mereka di penjara seumur hidup. Tapi sambil mengobati, akan lebih cerdas, mudah, dan murah kalau kita semua juga ikut mencegah, salah satunya dengan tidak mengguanakn rok mini di tempat umum. Masih banyak pilihan busana yang lain, yang tetap menarik (tanpa menggoda) dan pantas. Cara ini pasti lebih murah sebelum ada yang menjadi korban lelaki sakit jiwa. Kecuali, kalau memang rok mini telah menjadi sumber penghasilan pengenanya. Mbak-mbak, ibu-ibu. Sebagai lelaki, saya selalu mengagumi perempuan. Dalam teori saya, perempuan itu setiap inchi kulitnya adalah fashion. Karena itu, benang dililit-lilit pun ke beberapa bagian tubuh, sudah seperti keindahan yang menyeluruh. Perempuan juga sangat ekspresif. Mereka suka bicara, suka berdandan, suka "menunjukkan" keindahan dirinya. Itu memang kodratnya. Dan sedikit ini komentar lelaki. Kami-kami ini juga sangat ekspresif. Tapi berbeda caranya dengan perempuan. Kami tidak terlalu suka bicara, suka berdandan, menunjukkan keindahan diri sendiri. Tapi langsung bertindak. Maka, seperti Bang Napi bilang, kejahatan terjadi bisa bukan karena niat pelakunya, tetapi ketika ada kesempatan. Semoga kita semua aman dan selamat. Di manapun berada. Teriring doa untuk istri, ibu, anak, kakak, dan adik2 saya. Salam, Lelaki. Kalo berkenan boleh donk ![]() ![]() ![]() [/quote][quote] Aku tidak perlu menjadi orang lain untuk menjadi bahagia. Aku tidak perlu menjadi sama dengan apa yang dilakukan banyak orang untuk menjadi bahagia. Aku tidak perlu melakukan apa yang kebanyakan dipikirkan orang lain untuk menjadikan aku bahagia. Aku bahagia dengan apa yang aku putuskan. Meskipun itu berat. Meskipun aku tahu itu tidak mudah. Meskipun mungkin itu berbeda dengan apa yang disenangi oleh kebanyakan orang. Aku tidak perlu selamanya mengikuti apa yang disukai oleh teman-temanku. Aku tidak perlu pergi ke sebuah tempat yang jadi favorit banyak orang. Aku tidak perlu berpikir untuk mencari gengsi dengan apa yang dikira orang banyak sebagai sesuatu yang hebat. Apa yang baik bagi orang lain belum tentu baik buatku.... Terkait:
|
![]() |
|
|