Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kerashati's Avatar
kerashati kerashati is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,992
Rep Power: 16
kerashati mempunyai hidup yang Normal
Default Kesaksian Akiko Atas Bom Hiroshima


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sebelumnya:




kaskuser yang baik budayakan

kalo salah jangan di

kalo berkenan minta





Spoiler for open this:

permisi semua nya agan agan dan aganwati sekalian saya hanya seorang newbie yang mencoba mencari keberuntungan di Lounge.langsung saja tanpa basa basi saya persembahkan Thread saya ini




[/quote][quote]





Tak pernah terbayangkan di benak Akiko Takakura bahwa, pagi itu, 6 Agustus 1945, dia menjadi saksi tragedi Bom Hirosima Nagasaksi. Dia berdiri sangat dekat dari titik hypocenter ledakan bom atom mematikan itu.Kala itu, Akiko berusia 20 tahun.



Saat kejadian, sekira pukul 09.00 waktu setempat, dia tengah berada di Bank Hirosima. Akiko berdiri 300 meter dari titik ledakan bom atom. Akiko merupakan salah satu korban yang secara ajaib lolos dari maut, meskipun lebih dari 100 luka robek masih membekas dipunggungnya.



Dia sempat bercerita, banyak orang tewas seketika. Jasad mereka berserakan di jalan raya. Sejauh mata memandang, Akiko hanya melihat mayat terbakar, dan orang yang berdarah-darah.



Api secara bertahap menyebar ke seluruh tubuh mereka dari jari mereka hingga ke sekujur tubuh. Terdapat suatu cairan abu-abu terang, menetes ke tangan mereka.



"Aku sangat terkejut mengetahui bahwa jari-jari dan tubuh bisa terbakar dan cacat seperti itu. Aku tidak bisa percaya. Itu mengerikan. Menyaksikan itu semua, lebih menyakitkan dari pada berpikir bagaimana rasanya jari-jari mereka terbakar. Tangan dan jari meleleh. Di antara mereka ada yang menggendong bayi," tutur dia.



"Mereka hanya, mereka hanya,... terbakar habis," ujarnya terbata-bata, seperti dikutip hiroshima-remembered.com, Sabtu (6/8/2011).



Akiko menceritakan, situasi pagi itu sangatlah panas. Pijaran api ada di mana-mana. Bahkan, dia kesulitan bernafas. Akiko menghirup udara panas.



"Mungkin karena api membakar semua oksigen, saya tidak tahu. Saya tidak bisa membuka mata saya karena banyak sekali asap. Bukan hanya saya tapi semua orang merasakan hal yang sama," ujarnya.



Selama beberapa tahun setelah tragedi itu, Akiko trauma dan menjadi phobia terhadap api. "Karena semua indra saya mengingatkan, betapa menakutkan dan mengerikan api itu," tegasnya.






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Daerah ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for effect ledakan:














jika ada yang hidup pasti hidup nya sangat menderita karena akan terkena penyakit seperti dibawah ini




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for luka luka:














tidak luput dari liputan bom dan crew nya juga saya tampilkan




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bom & crew:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bom & crew:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bom & crew:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bom & crew:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bom & crew:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bom & crew:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bom & crew:













[spoiler=open this] for bom & crew:














sekian dulu dari saya jika ada salah kata mohon maaf jangan di timpuk bata nanti sakit,jika berkenan bagi yang ijo ijonya buat buka puasa.sekian dan terima kasih



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:33 PM.


no new posts