Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kumisfauzi's Avatar
kumisfauzi kumisfauzi is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,186
Rep Power: 17
kumisfauzi mempunyai hidup yang Normal
Default Kenapa Masyarakat Kelas Bawah Makannya Banyak?

KOMPAS.com - Pernahkah terpikir bahwa porsi makanan ternyata bisa menunjukkan status sosial seseorang? Menurut penelitian yang dilakukan HEC Paris Business School, orang yang memesan makanan dalam porsi dan jenis yang banyak seringkali bukan disebabkan nafsu makan yang besar, melainkan hanya untuk menunjukkan status sosial mereka.



Para peneliti mengungkapkan bahwa orang yang memesan aneka makanan dan minuman dalam ukuran yang besar mencoba untuk meyakinkan diri mereka dan orang lain bahwa mereka lebih baik dan lebih "kaya" daripada yang lain. Hal ini sama halnya dengan yang terjadi ketika orang membeli mobil mewah, rumah besar, atau TV layar datar untuk meningkatkan status sosial mereka di masyarakat.



Yang paling mengkhawatirkan adalah, peningkatan konsumsi makanan dalam porsi besar ini justru terjadi di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Tak heran jika pada masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah ini sering ditemukan kasus obesitas yang cukup tinggi.



"Tren yang sedang berlangsung adalah kecenderungan konsumen untuk makan dalam porsi besar, dan lebih sering terjadi pada masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah," ungkap David Dubois, peneliti dari HEC Paris Bussiness School.



Penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar responden yang memilih kopi dalam porsi besar merasa memiliki status sosial yang lebih tinggi dibandingkan yang menikmati kopi dalam cangkir sedang dan kecil. Dalam penelitian lainnya juga disebutkan, bahwa orang cenderung memilih smoothies ukuran besar ketika sedang bersama teman-temannya. Namun ketika sendirian, mereka akan lebih memilih porsi kecil.



"Konsumen cenderung ingin meningkatkan status mereka untuk mengimbangi posisi atau status mereka yang sebenarnya di mata orang lain," tukas Dubois.



Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research ini diharapkan bisa mengatasi tingkat obesitas di kalangan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. "Memahami dan memantau hubungan antara porsi makan yang besar dengan status sosial merupakan suatu cara penting untuk menentukan kebijakan yang efektif untuk mengatasi obesitas dan konsumsi makanan berlebihan," ungkap Dubois.





Sumber: Daily Mail

http://female.kompas.com/read/2011/1...akannya.Banyak



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:59 PM.