FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sedikit sharing tentang rahasia sukses negoisasi & berjualan atau istilah kerennya : Sell Anything to Anyone at Anytime. Intinya ada 4 konsep, yaitu :
Nah untuk Seri 1, akan saya bahas dulu mengenai Trust. Ok langsung saja ya. Trust itu pada intinya adalah membangun kepercayaan calon pelanggan terhadap kita sebagai penjual. Nah teknik Trust ini sendiri terbagi lagi menjadi 3, yaitu : 1. Reputasi & Referensi ![]() - Penampilan Ini berhubungan sekali dengan kesan pertama (first impression). Apa yg perlu diperhatikan terkait reputasi tentu saja yg pertama adalah penampilan. Iyalah masa pelanggan mau membeli dari orang yg baunya semerbak tong sampah ![]() - Jabatan Kemudian yg selanjutnya dengan gelar dan jabatan kita. Ini tercermin dari kartu nama yg kita berikan kepada pelanggan. Jadi usahakan jabatan yg tertera di kartu nama dibuat sekeren mungkin, contohnya : Senior Sales (padahal juniornya saja tidak ada ![]() - Prestasi Lalu teknik selanjutnya adalah dengan catatan prestasi. Pastinya pelanggan lebih percaya donk dengan orang yg memiliki banyak prestasi daripada yg tidak. Tapi tenang saja, walaupun tidak punya prestasi setinggi langit secara personal, tetap bisa diakalin. Caranya dengan menggunakan testimoni. Misalkan kita punya pelanggan yg puas dengan produk kita, nah itu jangan disia-siakan. Minta testimoninya, lalu tempel deh di mana2, di website, dinding kantor, profil twitter/fb, dsb. Lebih bagus lagi kalau yg memberikan testimoni orang2 terkenal seperti artis/pejabat. ![]() 2. Keakraban & Kemiripan ![]() Nah, teknik kedua ini menurut saya cukup unik. Karena teknik ini bisa juga diterapkan untuk negoisasi. Keakraban & kemiripan maksudnya kita melakukan proses penyamaan (mirroring) terhadap lawan bicara. Apa saja yg disamakan? Check it out. - Topik Kita bisa melakukan persamaan topik dengan calon pelanggan, misalnya tentang hobi, asal daerah, dsb. Biasanya persamaan hobi adalah yg paling efektif. Makanya sebelum negoisasi atau jualan, usahakan berbasa-basi dulu dengan tanya hobi. Kalau kebetulan hobinya sama, wah syukur alhamdulillah. Tapi kalau tidak pun sama2in aja deh. ![]() - Gerakan Di sini kita berusaha meniru gerakan lawan bicara. Karena tanpa disadari, dari alam bawah sadarnya lawan bicara akan lebih menerima orang yg memiliki kesamaan gerakan dengan dia sewaktu berbicara. Caranya?? Yg pertama adalah dengan menyamakan tarikan nafas. Kalau misalkan cepat ikutin cepat, kalau lambat ikutin lambat. Yg kedua adalah dengan menyamakan posisi dengan selisih 3-10 detik dari waktu gerakan dia memulai. Jadi kalau misalkan dia tiba2 kakinya dilipat, maka 10 detik kemudian usahakan kaki kita jg dilipat. Atau ketika dia mengubah posisi duduk, 10 detik kemudian kita juga mengikuti posisi duduknya dia. Yg ketiga adalah dengan menyamakan kualitas suara kita. Kalau kecepatan bicaranya cepat/lambat, kita ikuti juga cepat/lambatnya. 3. Konkruen ![]() Teknik ketiga ini terkait dengan ekspresi wajah saat berbicara. Jadi kalau dalam proses deal atau memberikan janji tentang produk yg ditawarkan, usahakan raut muka yg ditunjukkan benar2 serius, jangan sampai terkesan cengengesan. Intinya sesuaikan ekspresi dengan situasi yg sedang terjadi. Kalau lawan bicara menghendaki kita serius, ya berarti serius namun kalau memang suasananya santai, senyam-senyum sedikit it's ok lah. ![]() Ok, itu mungkin sharing dari saya mengenai konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap calon pelanggan agar mereka terlebih dulu percaya secara personal terhadap kita. Yap, utk konsep selanjutnya : Building Need, nanti masuk di Seri 2 serta Give Solution di Seri 3, semuanya bisa dibaca di blog ane LewatMulut.com ![]() Utk dapat tips menarik ttg strategi Digital Marketing & Branding, follow my twitter @lewatmulut di #digitalbranding ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|