FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Siapa Cepat Dia Dapat?? Beberapa hari yang lalu seorang teman bercerita pada saya. Ia mengungkapkan perasaan kecewanya atas seorang akhwat yang ia sukai. Kecewa bukan karna sikap atau sifat si akhwat yang tidak baik atau tidak sesuai kriterianya, tapi kecewa karena akhwat tersebut telah ditaarufi (proses mengenal untuk dinikahi) oleh laki-laki lain. Dan ia merasa hal ini tidak fair. Karena ia belum siap untuk menikah, tetapi ia sangat cinta kepada akhwat tersebut dan mungkin berniat akan melamarnya suatu saat nanti, tapi yg terjadi malah ia keduluan orang lain. Teman saya bilang, �SIAPA CEPAT DIA DAPAT. GAK FAIR�. Hmm� Saya jadi berpikir. Benarkah hal ini tidak fair? Memang jika kita menilai dari sudut pandang logika manusia, hal ini rasanya tidak adil. Karena jika dibandingkan antara teman saya dengan pria itu, bedanya cukup jauh. Dilihat dari agamanya, pria itu adalah pria yang soleh dan kapabilitas ilmu agamanya pun mumpuni. Dari pendidikan, ia seorang lulusan sarjana hukum. Kemampuan finansial, ia pun seorang yang mapan. Sementara temanku hanya lulusan STM, financialnya pun belum mapan (kasarnya, buat bayar cicilan motor aja susah ![]() dalam proses belajar. Dengan kondisi tersebut, secara logika sudah pasti si akhwat akan memilih pria itu. [eh akhwat, kalo dapet kondisi kayak gitu anda pilih yang mana?? ] Karena temanku belum siap dan belum mampu untuk menikah, akhirnya ia merasa kalah dari pria itu. Kalau dia sudah mampu dan siap, pasti akhwat itu segera dilamarnya. Umm..saya jadi ingat sebuah celotehan di kalangan ikhwan. Kalo ada ikhwan yang naksir seorang akhwat, langsung deh teman2nya yg lain bilang; �udah cepetan samperin ke rumahnya, lamar. Ntar keburu diambil orang loh�. [Wew...emangnya gampang ngurusin anak orang, maen ngelamar-lamar aja. Hehe]. Pada prinsipnya, jodoh kita sudah ditentukan oleh Allah Swt sejak kita di dalam alam rahim. Allah ga akan salah menentukan. Apabila orang yang kita sukai itu memang benar-benar jodoh kita, InsyaAllah jadi. Dengan kata lain, jodoh mah gak kemana bro. So, kenapa harus takut diambil orang?? Sudah banyak koq contoh2 kejadian nyata. Ketika ada ikhwan yang ta�aruf sama akhwat, sudah melalui proses panjang dan hampir sampai pada detik2 akad nikah ternyata pernikahan batal. Karena apa? Ya itulah takdir Allah. Dan ada lagi seseorang yang merelakan akhwat yang ia cintai untuk menikah dengan orang lain, tapi karena memang jodohnya, justru pada akhirnya wanita itu menikah dengannya. Jadi, bukan masalah siapa cepat, tapi ini masalah takdir Allah. Yang perlu kita lakukan adalah usaha, do�a, dan tawakkal. Dalam hal jodoh juga harus ada usahanya bro. Sunnatullah. Manusia berusaha, Allah lah yang menentukan. Allah itu Maha Adil dan Maha Tahu. Karena itu Allah tahu mana yang terbaik buat kita. Bisa jadi jodoh kita adalah orang yang lebih baik daripada �dia� yang saat ini kita sukai. Allah pun sudah menjanjikan bahwa wanita yang baik, untuk laki2 yang baik. Dan wanita yang buruk untuk laki2 yang buruk. Kalau mau dapet yang baik, ya perbaiki dulu dirimu sendiri. :::Kapal cinta itu masih terus berlayar mencari pelabuhan terakhirnya. Yang kan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah subhanahuwata�ala::: SUMBER Terkait:
|
![]() |
|
|