Tak Menangis Saat Kalah,,, - Part 2
Tolong sempatkan waktu agan/sista sebentar saja, baca sampai habis ya,,,

Best comment 
[/quote]
Quote:
Originally Posted by jack.separoh

Terharu ane gan, kadang kita egois, minta supaya lulus ujian, lulus wawancara kerja, dapet kerjaan yang enak dan sesuai... Sebenernya hanya Yang Kuasa yang maha mengetahui semuanya yang bakal terjadi kepada kita dan yang terbaik bagi kita,
Kadang2 malu juga ya minta terus ma Allah SWT.. hehehe, tapi kalo ga gitu kemana lagi kita meminta?? ya ga?? tapi semua kembali lagi bagaimana cara kita meminta, setuju??
|
Quote:
Originally Posted by ditamolen

wah ane jadi terharu dan inget banget sama keegoisan diri ini, "Tuhan bukanlah mitra dagang". Kita harus bisa menerima apa yang dikehendaki Tuhan, karena seyogianya tugas kita hanyalah untuk beribadah kepadanya.
Sungguh trit ini sangat bermanfaat bagi kita semua.
|
Quote:
_____Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab ini adalah babak final.
Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri,sebab memang begitulah peraturannya.
_____Ada seorang anak bernama Mark.
Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark-lah yang paling tak sempurna.
Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.
_____Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip di atasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya.
Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.
_____Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah di antaranya.
_____Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan bertangkup memanjatkan doa.
_____Lalu, semenit kemudian, ia berkata, "Ya, aku siap!". Dor!!! Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing.
_____"Ayo..ayo... cepat..cepat, maju..maju", begitu teriak mereka. Ahha...sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan Mark-lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "Terima kasih."
_____Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya.
"Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?" Mark terdiam.
"Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan" kata Mark.
Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain, aku, hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah."
Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.
|
Quote:
Teman" ceriwiser,,,
Anak-anak, tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua.
Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian.
Mark, tak memohon Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya.
Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya.
Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya.
Namun, Mark, bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua.
Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.
Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita.
Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian.
Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata.
Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya, dan panduan-Nya? Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat.
Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini.
Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah.
|
Quote:
Originally Posted by uchiw

kita secara tidak langsung selalu memohon yng terbaik..
dulu ada doa yng terkenal (sampe skrng masih suka dipake)
"Tuhan, jika ia jodohku, maka dekatkanlah.. jika ia bukan jodohku, maka jauhkanlah.."
ada versi lain (versi maksa):
"Tuhan, jika ia jodohku, maka dekatkanlah.. jika ia bukan jodohku, maka perjodohkanlah kamu"
*contoh memohon sama Tuhan, sambil maksa* 
manusia slalu meminta pada Tuhan hal2 yng baik 
jarang orang yng berpikiran seperti Mark..
menyiapkan segala kekalahan diawal pertandingan,
tapi berusaha sebaik mungkin dengan kemampuan ia sendiri.
kisah ini mengingatkanku akan mempersiapkan sebuah kekalahan..
agar ketika kalah, kita tidak hancur..
agar ketika kalah, kita tidak kecewa berat..
mungkin ini bagian dari sebuah keiklasan menerima takdir..
apapun hasilnya, kita harus siap dengan segala kemungkinan buruk
thanks a lot TS..
belajar banyak aku dari kisah ini 
*semoga HT, maaf cuma bisa bantu komen n rate 
Jadi, teman" ceriwiser semuanya, berdoalah agar kita selalu tegar dalam setiap ujian. Berdoalah agar kita selalu dalam lindungan-Nya saat menghadapi itu ujian tersebut. 
btw moga bermanfaat 
Komentar ceriwiser 
[/spoiler][spoiler=open this] for komentar:
|
Quote:
Originally Posted by kyoshiro89

gw suka trit lw gan ! well, dulu setiap gw akan melewati sebuah masalah atau kesulitan gw selalu berdoa agar tuhan memberikan jalan buat gw melalui kesulitan atau masalah tersebut dengan mudah.
tapi ternyata ga semuanya bisa dengan mudah dilewati, karena gw pernah gw GAGAL melewatinya. gw shock, gw jadi kehilangan kepercayaan diri gw, gw merasa orang yg plg loser di dunia ini. Gw berpikir kalo hal itu aja gw ag bisa ngelewatin yg orang lain bisa, sampai sejauh mana kredibilitas yg gw miliki?
intinya gw ga siap menerima keGAGALan yang gw alamin.
tp yg namanya hidup ga selamanya berhasil kan?trit agan nyadarin gw kalo gw juga harus siap nerima keGAGALan, apapun itu jgn sampai gw DOWN gara-gara kegagalan itu. karena keGAGALan yg udah lewat ga bisa diulang kan.
|
Quote:
Originally Posted by josephart

sangat menyentuh gan.
jd tersadar kalau selama ini sering kali dlm doapun kita egois.
ketika doa nda dikabukan kita seringkali menyalahkanNya.
mudah2an banyak yg bisa merenung dan meresapi cerita singkat ini 
|
Quote:
Originally Posted by twinkzz

sikap yang sangat bijaksana
dia gak minta kemenangan yang mungkin akan menyakiti peserta yg kalah, tapi dia minta ketabahan untuk menghadapinya
|
Quote:
Originally Posted by kalongsusu

terharu ane gan. selama ini ane selalu berdoa agar terkabul, meskipun tidak terkabul ane selalu berpikir positif kalau tuhan pasti punya rencana lain. tapi ada hikmah yang bisa ane ambil dari kisah ini. mulai sekarang ane akan berdoa agar ane bisa menghadapi cobaan yang ada di hidup ini. 
|
[quote]
Originally Posted by WeSC

bijak banget gan.. ane jujur sampe skarang blom gitu"banget, masih pengen menang sendiri =="

|