
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 4,186
Rep Power: 19
|
|
Mantan Ratu Brunei Tuding Pengawalnya Curi Berlian Miliaran Rupiah untuk Bayar Utang
[/quote]
Quote:
Ipotnews � Mantan permaisuri Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah menuding bekas pengawalnya telah mencuri dan menjual beberapa berlian langka senilai 12 juta poundsterling atau sekitar Rp174 miliar.
Untuk menutupi kejahatannya, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (7/3), sang bodyguard mengganti berlian tersebut dengan replika, sekilas sangat mirip dengan barang yang asli.
Mariam Aziz, 55 tahun, menuduh pengawalnya, Fatimah Kumin Lim, 34 tahun, mengambil sejumlah perhiasan, terdiri dari gelang berlian senilai 3,5 juta poundsterling atau sekitar Rp50,75 miliar, serta dua cincin berlian yang nilainya mencapai 8,7 juta poundsterling (Rp126,15 miliar). Kejahatan tersebut dilakukan Fatimah pada 2008 dan 2009, dan uangnya digunakan untuk membayar utang judi.
Menurut pengacara Mariam, Max Mallin, di hadapan Pengadilan Tinggi, Inggris, ketika diperiksa Kepolisian Brunei, awalnya Fatimah mengaku telah mengambil perhiasan tersebut yang disimpan di rumah mewah majikannya di Pembroke Gardens, Kensington, London, Inggris. Namun di pengadilan dia membantahnya.
Fatimah, tambah Mallin, mengaku dipaksa saat mengeluarkan pernyataan tersebut. Di pengadilan, Fatimah menyatakan diperintahkan majikannya untuk menjual berlian tersebut guna melunasi utang judinya sendiri.
Selain itu, pengadilan juga mendengarkan kesaksian anak angkat Mariam, Afifa Abdullah, 26 tahun, yang ditipu oleh Fatimah. Kala itu, menurut Afifa, sang pengawal meminjam dua cincin berlian berwarna biru dan kuning, namun hingga saat belum pernah kembali.
Pada kesempatan itu, Afifa mengatakan Fatimah meminjam cincin tersebut dua kali, yakni pada November dan Desember 2009. �Dia mengatakan hanya meminjamnya selama beberapa jam, dan kemudian akan dikembalikan kepada saya secara langsung,� ucap Afifa.
Kala itu, menurut Afifa, sang pengawal beralasan tengah menjalankan bisnis properti. �Dia bertanya apakah bisa meminjam perhiasan ibu saya, sesuatu yang berharga dari koleksi milik ibu saya. Pada saat itu, jelas saya sangat mempercayainya. Dia seperti sahabat saya,� jelas Afifa.
Afifa menambahkan si pengawal memohon agar tidak menyampaikan hal ini kepada ibunya, ketika terungkap bahwa cincin yang dipinjam tersebut ternyata sudah diganti dengan perhiasan palsu. Kepada pengadilan Afifa mengaku ibunya begitu panik ketika mengetahui bahwa perhiasan yang asli sudah raib.
Dia juga mengatakan sang ibu tak setuju untuk menyerahkan sejumlah berlian tersebut kepada terdakwa. Belakangan, dia baru mengetahui kalau Fatimah mengakui semua pencurian tersebut di Brunei.
Fatimah, yang tidak menghadiri persidangan dan tak memiliki pengacara karena kekurangan dana, juga dituduh mengambil gelang berlian milik majikannya pada 2008, dan dijualnya.
Kini, Mariam berupaya meminta ganti rugi dengan nilai yang sama dari harga perhiasannya. Dia juga mengejar kasus lain melalui pengadilan guna mendapatkan kembali berlian biru dan kuning miliknya dari toko perhiasan di Jenewa, Swiss. Hingga saat ini, persidangannya terus berlanjut.
|
[quote]
Biasakan budaya kirim rantang
|