Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakpaoayam's Avatar
bakpaoayam bakpaoayam is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: May 2012
Posts: 2,001
Rep Power: 16
bakpaoayam mempunyai hidup yang Normal
Default Menjadi PNS Tidak Cocok Untuk ..... ?

Repost dari millis sebelah







PNS Tidak Cocok Untuk �



by Romi Satria Wahono











Menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), bagi sebagian orang Indonesia



adalah sebuah dambaan, meskipun bagi sebagian lagi yang lain mungkin



keengganan. Menjadi dambaan banyak orang sehingga antrean pengambil



formulir pendaftaran CPNS selalu membludak setiap tahun. Orang



merelakan apapun yang dia miliki untuk menjadi seorang PNS, baik uang



puluhan juta rupiah, harga diri, dsb. Meskipun sudah ada upaya dari



pemerintah untuk memperbaiki masalah rekrutmen PNS, baik melalui



hukuman dan perbaikan sistem, tapi tetap saja masalah sogok, suap,



atau apalah namanya adalah fakta yang terjadi di masyarakat.







Alhamdulillah saya tidak perlu melewati itu semua, karena kebetulan



saya menjadi PNS bukan lewat jalur penerimaan biasa, tapi lewat



beasiswa sekolah luar negeri dalam program STAID (sebelumnya bernama



OFP dan STMDP) yang diinisiasi pak Habibie. Well, meskipun saya tidak



pernah bercita-cita menjadi PNS, saya harus ikhlas melaksanakan



perjanjian yang dulu saya buat sebelum berangkat ke Jepang. Dan secara



dewasa saya harus mengakui bahwa ini adalah jalur jalan kehidupan



saya, paling tidak sampai ikatan dinas 2n+1 saya berakhir







Jujur, saat ini saya merasa fatique, penat dan bosan dengan kehidupan



saya sebagai PNS. Mohon maaf bagi rekan-rekan saya sesama PNS, sekali



lagi saya tidak bermasalah dengan anda semua, saya cinta anda semua



dan sedang berdjoeang seperti anda-anda semua Yang saya penatkan



adalah behavior, sistem dan birokrasi yang ada di dalam institusi



pemerintah. Biasanya yang menentramkan saya adalah sahabat saya yang



lagi nongkrong di jerman, yaitu Made Wiryana yang sering mengatakan



bahwa, yang paling gampang itu memang kalau kita memilih berdjoeang di



luar, bebas dan tidak terikat. Penghargaan yang besar kepada



rekan-rekan yang memilih berdjoeang di dalam institusi pemerintah,



membuat inovasi serta perbaikan dari dalam.







Nah saya ingin menshare suatu ide, pandangan dan referensi sebelum



saudara-saudara saya tercinta di seluruh Indonesia memilih untuk



menjadi PNS. Tentu yang saya sampaikan ini masih bersifat subjektif,



masih hanya analisa di satu atau dua institusi pemerintah, dan perlu



satu langkah diskusi, survey atau penelitian yang komprehensif sebagai



upaya objetifikasi ide. Poin-poin yang saya sampaikan di bawah juga



masih bisa ditambahi, dikurangi, dihapus atau bahkan diturunkan kalau



muncul desakan di sana sini Mudah-mudahan ide ini bisa jadi gambaran



sehingga tidak ada lagi orang yang salah jalan menempuh jalan terjal



dan mendaki menjadi PNS, padahal itu sebenarnya tidak cocok untuk



dirinya.







Jadi menurut saya, sekali lagi �menurut saya�, PNS tidak cocok untuk



orang-orang seperti di bawah:







Orang yang ingin melakukan perubahan, perbaikan, membuat inovasi baru



dan berharap itu akan terimplementasikan dalam waktu cepat. Perubahan,



perbaikan berjalan lambat karena sistem (baik dalam konotasi baik



maupun buruk ) sudah berjalan sangat lama dan turun temurun. Anda mau



nekat? anak kemarin sore dan pahlawan kesiangan adalah gelar abadi



anda







Orang yang tidak suka melihat uang dan anggaran dipermainkan,



diputar-putar dan dipatgulipat. Orang yang memandang bahwa permainan



anggaran, permainan perencanaan kegiatan adalah kegiatan yang salah,



penuh dosa dan akan mendapatkan balasan setimpal di akherat kelak.



Perlu dicatat juga bahwa banyak juga �PNS lurus� yang tidak menyadari



bahwa beberapa fasilitas dan honor yang diterima adalah hasil subsidi



silang dari kesemrawutan anggaran dan realisasinya.







Orang yang tidak suka sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana



atau anggaran yang jauh-jauh hari telah ditetapkan. Dalam rencana



anggaran tertulis beli komputer Rp. 20 juta, ternyata harga sebenarnya



hanya Rp. 5 juta, dan akhirnya sisanya dipakai untuk keperluan lain



yang di luar rencana (honor, tunjangan, beras atau minyak goreng untuk



karyawan).







Orang yang tidak tega memalak teman-temannya yang menjadi rekanan



bisnis institusinya, dengan meminta kuitansi seharga Rp. 50 juta,



padahal nilai pengadaan barang/jasa sebenarnya hanya seharga Rp. 25



juta. Si rekanan bisnis ini karena marginnya kecil, jadi ngemplang



pajak, karena memang dia tidak menerima duwit sebesar itu.



Perusahaannya bangkrut karena nggak kuat bayar pajak, akhirnya dia



buat perusahaan lagi dan ngurus jadi rekanan lagi. Muter-muter terus



coi �







Anak muda yang cerdas, berwawasan dan bisa mengeluarkan dan



merangkumkan ide (pendapat) yang lebih brilian dan strategis daripada



eselon diatasnya (eselon 4, 3, 2, 1) atau bahkan seorang menteri. Si



anak muda ini ketika bertemu dengan bos yang tidak tepat akan disebut



bahwa idenya terlalu strategis dan kurang tepat dengan golongannya



yang rendah dan cocok untuk permasalahan teknis







Orang yang tidak suka dirinya dan hasil kerjanya dinilai hanya dari



absensi. Atau lebih lagi bagi orang yang tidak bisa kerja kalau



sebelum kerja harus njeglok mesin absensi Apa yang anda perbuat,



membuat proposal setebal kamus oxford, kerja lembur sampai subuh,



membuat kerjasama dengan institusi atau organisasi di luar negeri,



atau mengharumkan nama institusi karena anda berprestasi di luar,



semua tidak akan dipandang kalau absensi anda jeblog. Kalau anda



protes, maka anda akan diminta membaca UU No 43 Tahun 1999 tentang



Pokok-Pokok Kepegawaian dan PP No 30 tahun 1980 tentang Peraturan



Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kalau perlu bacanya sambil nyungsep di



laut saja mas �







Orang yang merasa kurang apabila bekerja sehari hanya 4 jam. Karena



kemungkinan anda akan datang jam 8 pagi, njeglok absen, sarapan pagi



sambil ngobrol sampai jam 10. Istirahat siang jam 12, kembali ke



kantor jam 13:15, dan adzan sholat ashar jam 15:15 merupakan bel



pulang kantor.







Orang yang memiliki jiwa enterpreneur dan selalu melihat segala



peluang sebagai peluang yang kemungkinan bisa menjadi bisnis. Ketika



jiwa enterpreneur ini diimplementasikan di tempat yang tepat hasilnya



akan positif, tetapi apabila diimplementasikan di institusi pemerintah



tempat bekerja, bisa jadi sumber korupsi yang maha dahsyat dan



mengerikan. Orang ini diharapkan ketika melihat berjubelnya



pendaftaran PNS dan mendengar keluhan 4 juta PNS di Indonesia tentang



gaji mereka yang rendah selalu berpikir untuk mempunyai perusahaan dan



bisa membuka lapangan kerja baru bagi 4 juta orang di Indonesia.



Mungkin posisi itu lebih tepat.







Saya yakin bahwa sebagai anak bangsa, baik posisi kita ada di dalam



maupun di luar institusi pemerintah, kita ingin dan sama-sama



berdjoeang membuat republik kita ini lebih baik, lebih maju, lebih



sejahtera dan disegani bangsa-bangsa lain. Seperti yang sudah saya



sitir diatas, kadang PNS bukanlah pelaku, tetapi sebenarnya juga



menjadi korban. Masih banyak �PNS-PNS lurus� yang siap melakukan



perbaikan di negeri ini. Mari kita melakukan perbaikan semampu kita,



baik dengan lisan, hati maupun dengan tangan. Dan jangan lupa untuk



mensyukuri segala nikmat dan keadaan yang sudah Allah berikan kepada



kita.







Wallahualam bisshawab.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:57 AM.


no new posts