for
wawancara google via telfon:
*) Wawancara kedua
Untuk tahapan kedua ini, recruiter Google melakukan wawancara melalui sambungan telephon.
Wawancara ini dilakukan dengan salah satu Account Manager di South-East Asian market, lagi-lagi seorang asal Perancis. Saya luangkan waktu untuk membuka profile Linkedin dan Twitter-nya. Dia telah bekerja di Google selama 4 tahun, 1 tahun di Eropa, 3 tahun di Singapore. Orangnya sangat ramah, dan sangat terstruktur dari cara bicaranya.
Dia menanyakan cukup banyak hal. Dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan umum seperti career goal, pengalaman kerja di London dan Sydney, kendala-kendala yang sekarang dihadapi, prestasi yang pernah saya raih di kantor, sekolah, dan ekstra kurikuler. Lalu tentang internet di Indonesia, dan strategi-strategi yang akan saya ambil untuk memajukan Google. Beberapa pertanyaan teknis tentang Adwords dan Analytics juga ditanyakan. Secara umum, beliau berkata puas dengan jawaban-jawaban saya.
*) Wawancara ketiga
Wawancara ini dilakukan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Terus terang saya agak takut juga, karena terakhir saya melakukan wawancara kerja dalam bahasa Indonesia, atau pun berbicara dalam bahasa Indonesia untuk urusan formal, sudah sekitar 4 tahun yang lalu.
Beliau banyak menanyakan hal-hal tentang strategi dan marketing, pertanyaan yang memang tidak mempunyai jawaban tepat. Semua tergantung kreatifitas dan pengetahuan. Untuk hal-hal teknis, saya telah belajar mendalam tentang pasar di Indonesia, siapa saja kompetitor Google, juga tentang Adwords, PPC, Display, Adsense, Doubleclick, Quality Score, dan Remarketing.
Keesokan harinya, si recruiter Perancis menelfon saya lagi. Ia berkata wawancara saya berjalan sangat baik, team leader itu menyukai saya dan merasa puas dengan pengetahuan saya akan online marketing. Langsung beliau meminta saya cuti secepatnya untuk datang ke kantor Google Australia di Sydney, dan melakukan 2 on-site interview sekaligus, melalui video conference dengan Google Asia Pacific di Singapore.
Beliau mengirimkan sebuah email untuk mempersiapkan saya untuk kedua wawancara ini. Beliau berkata, pe-wawancara pertama bukanlah anggota dari tim yang sama. Beliau dari tim regional. Orang ini akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang lebih �abstrak� lagi.
*) Wawancara keempat & kelima
Telah beberapa hari saya belajar gila-gilaan. Badan terasa lelah, mata perih dan kesat, ngantuk total. Yang membuat sulit adalah saya melakukan semua ini sambil bekerja. Pekerjaan saya pun lagi sibuk-sibuknya. Saya me-manage 4 account client yang kantornya tersebar di Sydney, Melbourne, dan Auckland (New Zealand).
Hari itu saya cuti. Saya sengaja bangun agak siang, big breakfast, sedikit membaca-baca. Saya datang cepat ke city, makan siang sushi, lalu ke daerah Pyrmont (lokasi Google Australia) untuk mencari sebuah kafe dekat kantor Google. Saya belajar lagi selama 1-2 jam di sana.
Saya datang agak terlalu cepat dan sempat mengobrol sedikit dengan resepsionis dan bagian HR. Saya sign-in dan menanda-tangani perjanjian NDA / Non Disclosure Agreement untuk tidak membocorkan informasi apapun, di sebuah layar touch screen.