Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
tahugejrot's Avatar
tahugejrot tahugejrot is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,997
Rep Power: 16
tahugejrot mempunyai hidup yang Normal
Default Kesalahan Orang tua dalam Menghadapi Anak Balita

[/quote]
Quote:





Orangtua terkadang cukup dibuat kesulitan menghadapi anak yang memasuki usia balita. Namun jangan sampai karena kesulitan tersebut, Anda melakukan enam kesalahan ini saat mengasuh mereka.






Quote:





Kesalahan 1: Tidak Konsisten



Perintah dan rutinitas membuat si kecil merasa memiliki tempat perlindungan dari dunia yang mereka lihat tidak dapat diprediksi," ujar Spesialis Perkembangan Anak, Claire Lerner, seperti dikutip WebMD. "Saat ada sesuatu yang sudah bisa diprediksi dan dilakukan dengan rutin, ini membuat anak merasa lebih nyaman dan aman. Mereka pun jadi lebih bersikap manis dan tenang karena tahu apa yang akan terjadi," tambahnya.



Solusi: Sebisa mungkin, usahakan lakukan segala sesuatunya sesuai rutinitas yang sudah dibuat. Melakukan hal itu secara konsisten memang sulit, apalagi jika dalam mengasuh anak Anda dibantu oleh orang lain (babysitter atau orangtua). Namun minta semua orang untuk ikut berperan serta dalam membuat rutinitas ini.



"Jangan sampai anak mendapatkan pesan berbeda," ujar dokter anak Tanya Remer Altman, penulis 'Mommy Calls: Dr Tanya Aswers Parents' Top 101 Questions about Babies and Toddlers.






Quote:





Kesalahan 2: Terlalu Banyak Membantu Anak



Beberapa orangtua akan langsung membantu balita mereka saat si kecil tidak bisa melakukan sesuatu. Sebelum melakukannya, Anda harus paham bahwa dengan menolong anak misalnya memakai sandal atau memasang puzzle saat bermain, bisa membuat anak berpikir dia tidak bisa melakukannya sendiri atau dengan kata lain anak tidak kompeten.



"Orangtua yang terlalu sering membantu anak melakukan sesuatu, mereka menyabotase kemampuan anak untuk percaya pada dirinya," ujar Betsy Brown Braun, penulis 'You're Not the Boss of Me'.



Solusi: "Orangtua harus mengajarkan anak untuk berusaha sendiri," jelas Braun. Saat melakukannya, Anda tentu saja boleh memberinya semangat. "Jadilah cheerleader untuknya. Anda bisa mengatakan, ayo nak kamu bisa," tambah Brown.






Quote:





Kesalahan 3: Terlalu Banyak Bicara



Bicara pada balita bisa jadi salah satu cara untuk membuatnya menurut dan memahami sesuatu. Namun cara itu tidak tepat dilakukan saat mereka marah atau menunjukkan sikap memberontak.



"Bicara akhirnya bisa membuat pola bicara-merajuk-berdebat-berteriak-memukul," ujar Phelan. "Balita bukan orang dewasa. Mereka tidak bisa berpikir logis dan mereka tidak bisa mengasimilasi apa yang Anda katakan padanya," jelasnya.



Solusi: Phelan menyarankan, saat Anda meminta anak melakukan sesuatu, jangan mendiskusikannya atau membuat kontak mata. Kalau anak tidak mau mematuhinya, berikan peringatan atau hitung sampai tiga. Jika anak masih menolak, berikan time-out atau segera berikan 'hukuman', tanpa Anda harus menjelaskan.






Quote:





Kesalahan 4: Hanya Memberikan Makanan Anak



Apakah si kecil hanya suka makan nugget atau kentang goreng? Beberapa orangtua terkadang terlambat menyadari kalau anak sebaiknya mulai diajari makan makanan yang juga Anda makan.



Solusi: Ajari anak mau makanan orang dewasa. "Beberapa anak mau mencoba jenis makanan baru jika mereka melihat ayah dan ibu mereka juga memakannya," jelas Altman. "Kalau mereka menolak, tetap taruh makanan itu di piring mereka. Beberapa anak perlu mencoba banyak makanan atau mereka butuh waktu sebelum akhirnya memakan makanan tersebut," tambahnya.



Bagaimana jika anak tetap tidak mau? Jangan terlalu khawatir jika si kecil termasuk picky eater. "Kebanyakan anak memang begitu," ujar Braun.



"Anak-anak menyukai bertengkar karena makanan. Jika kita meributkannya, itu akan jadi semakin sulit," jelas Braun lagi. Ia menyarankan selama anak makan yang ada di piringnya, jangan terlalu khawatir. Namun jangan Anda terlalu sering mengizinkan anak makan apa yang dia suka saja.






Quote:





Kesalahan 5: Terlalu Cepat Memulai Potty Training



Orangtua terkadang mengajarkan anaknya memakai toilet saat mereka merasa sudah waktunya. Ternyata waktu yang dianggap tepat oleh orangtua itu tidak sejalan dengan keinginan anak. Akhirnya anak pun memberontak, sementara orangtua keukeuh pada keinginannya.



Solusi: "Anak-anak mau belajar memakai toilet saat mereka siap," jelas Altmann. "Proses ini tidak perlu cepat-cepat dilakukan," tambahnya.



Namun Anda, sebagai orangtua, bisa mengajarkannya secara bertahap. Misalnya saja dengan mulai menunjukkan pada anak bagaimana cara buang air besar/kecil di toilet. Jelaskan bagaimana cara menggunakannya. Jika Anda cukup nyaman, biarkan anak melihat saat Anda memakai toilet. Jangan lupa berikan pujian, jika anak mau mulai mencobanya.








[quote]





Kesalahan 6: Mengizinkan Anak Terlalu Banyak Nonton TV



Balita yang terlalu banyak menonton televisi nantinya bisa mengalami kesulitan belajar. Penelitian menunjukkan, anak-anak di bawah dua tahun sebenarnya belum bisa terlalu memahami apa yang ditampilkan di televisi atau layar komputer.



Solusi: Sibukkan anak dengan kegiatan lain seperti membaca atau bermain di luar rumah. Anda juga bisa mencoba mengajaknya mengobrol dan mendorongnya untuk bicara juga mendengar. "Semakin lama Anda bisa menahannya dari menonton televisi, semakin baik," tutur Altman.












Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:29 AM.


no new posts