REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tercatat sebagai negara paling optimistis dan percaya diri ketiga di seluruh dunia dan kedua di Asia Pasifik. Tingkat optimisme masyarakat Indonesia hanya kalah dari penduduk India dan Afrika Selatan.
Berdasarkan hasil survey Nielsen Global Online untuk tingkat keyakinan konsumen di kuartal pertama 2011, Indonesia mencatat indeks angka 116. Angka ini masih dibawah India yang mencatat angka 131 dan Afrika Selatan sebesar 118.
Perolehan angka ini sama sekali tidak mengalami perubahan dengan kuartal keempat tahun 2010. Tingkat indeks Keyakinan Konsumen ini diketahui dari perolehan di atas atau di bawah 100. Angka di atas 100 menunjukkan tingkat optimisme, sedangkan di bawah 100 artinya pesimisme.
Menurut Managing Director Nielsen Indonesia, Catherine Eddy, angka yang stabil ini mengindikasikan tingkat optimisme yang konsisten. Hal ini karena keadaan ekonomi Indonesia yang stabil karena pemerintah terus melakukan subsidi untuk bahan bakar minyak jenis premium.
''Subsidi ini melindungi masyarakat dari tekanan inflasi, khususnya akibat kenaikan harga minyak dunia,'' tuturnya dalam konferensi pers Peringkat Indonesia dalam Global Online Consumer Confidence, Selasa (31/5).
Menurut Catherine, angka keyakinan masyarakat ini diperoleh berdasarkan beberapa indikator, antara lain optimisme, kemampuan dan keinginan belanja, dan prospek pekerjaan responden. ''Sebagian besar menjawab optimis, lalu siap untuk belanja, dan yakin dengan prospek pekerjaan mereka untuk 12 bulan ke depan,'' ucapnya.
Survey ini menurut Catherine dilakukan secara online di lebih dari 51 negara. Di Indonesia sendiri, Nielsen melakukan survey kepada 500 responden. Bagi Catherine, survey ini lebih banyak menyasar ke kelas menengah atas dan pekerja kerah putih. ''Karena online menurut saya ini menyasar ke kelas AB,'' ucapnya.
Sumber terpercaya
27th May 2012
Indonesia Negara Paling Optimistis
