Ratusan Wanita Cantik Kenakan Kebaya ala Ibu Tien Soeharto

jokowikotak

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Bukti gak repost

[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

[spoiler=open this] for secuil gambar:

gambarnya cuma dapet yang ini gan

[/quote][quote]

DALAM rangka menggalakkan kembali pakem berkebaya sebagai busana khas Nusantara, ratusan wanita Indonesia dari berbagai latar belakang mengenakan kebaya saat menghadiri pergelaran kebaya mengenang Ibu Tien Soeharto bertajuk �Pesona Untaian Melati Ibu Pertiwi� di Sasono Langen Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (24/4) malam.

Sebagai bentuk pelestarian terhadap kebaya di mana busana yang memiliki pakem khusus ini bersifat fleksibel sehingga dapat mengikuti gelombang modernisasi dan arah fesyen yang sedang "in", sebuah pergelaran pun digelar. Penyelenggaraan acara ini sedianya dimaksudkan untuk mengingatkan kita kembali bahwa ada satu pakem berkebaya yang perlu dilestarikan dan dikenakan wanita Indonesia tanpa harus menolak modernisasi berkebaya yang sejalan dengan tren fesyen. Seperti halnya kimono bagi wanita Jepang serta sari bagi wanita India dan berbagai kultur berbusana bangsa lainnya.

Acara yang digagas dari ide Andre Frankie yang terinspirasi oleh Ibu Tien Soeharto dalam berkebaya ini pun kemudian diwujudkan dalam bentuk pergelaran �Pesona Untaian Melati Ibu Pertiwi� yang ditujukan dalam rangka mengenang Ibu Tien Soeharto.

Sejak sore hari sekira pukul 17.20 WIB, ratusan tamu undangan mulai memadati Sasono Langen Utomo Taman Mini Indonesia Indah, tempat dilangsungkannya acara. "Ada sekitar 700-800 tamu yang kami undang," ujar Poppy Hayono Isman selaku Pengarah Artistik di sela-sela menerima tamu yang hadir.

Ratusan tamu yang hadir terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari keluarga besar Cendana, mantan menteri dan para pejabat, kalangan artis, desainer, serta tamu umum. Dari pantauan okezone sejak sore hari terlihat nama-nama seperti Siti Hardiyanti Rukmana, Mamiek Soeharto, Titiek Soeharto, Meutia Hatta, Agum Gumelar, Maftuh Basyuni, Mooryati Soedibyo, Try Soetrisno, Sulastomo, Emil Salim, Abdul Ghofur, Hayono Suyono, Purnomo Yusgiantoro, Carmanita, Yohanes Bridal, Camelia Malik, Mien Uno, dan sederet nama lain yang terus berdatangan.

Sesuai dengan tema acara yang diusung, para wanita yang hadir, umumnya mengenakan kebaya khas ala Ibu Tien yang memiliki buntut di bagian dada di mana bagian tersebut yang menyatukan lipit sisi kanan dan kiri. Mereka mengenakannya dengan bawahan jarik, sanggul, plus tusuk konde hingga selendang menyimpang yang memang menjadi ciri khas Ibu Tien. Selebihnya, tak jarang dari tamu undangan yang mengenakan kebaya modern tanpa memadukan jarik sebagai bawahan. Ada pula yang memadukannya dengan bawahan batik modern dengan atasan tunik. Yang menarik, hampir semua undangan yang hadir mendesain tatanan rambutnya dengan konde.

Ya, apapun tampilan mereka, setidaknya pergelaran ini diharapkan dapat membuahkan hasil yang menggembirakan, yakni bahwa pakaian nasional wanita Indonesia sebagai ciri khas jati diri bangsa yang telah mendunia tersebut tidak tergerus zaman dan arus modernisasi.

>>>>SUMBER

Terkait:

Menu