jalan-jalan, nengok rumah kediaman Bung Karno di bengkulu (pembuangan 1938 - 1942)

[bakriegroup]

bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal dan melanjutkan perjuangan para pahlawannya..



berikut adalah gambar-gambar yang ane ambil sendiri waktu kemarin berkunjung ke rumah pembuangan Bung Karno (presiden pertama RI) di Bengkulu dengan rentang waktu pembuangan antara Tahun 1938 - 1942.



Bung Karno diasingkan ke Bengkulu pada Tahun 1938 setelah menjalani masa pembuangan di Ende, Flores. Ia datang ke Bengkulu menggunakan jalan darat dengan bus ADSS (Auto Dienst Staats Spoor) dari Lubuk Linggau, setelah menempuh perjalanan dari Ende ke Batavia, Maret 1938. Sepuluh hari setelah kedatangannya, Ibu Inggit menyusul ke Bengkulu bersama anak angkatnya Ratna Juami dan Sukarti (Kartika), serta seorang sahabat Bung Karno, Riwu, melalui jalan laut.



Diasingkan, karena kiprah politiknya dianggap membahayakan pemerintah Hindia Belanda saat itu. Dalam pengasingannya, Bung Karno dibolehkan beraktivitas apa saja kecuali berpolitik. Ia lalu diminta oleh Hasan Din, pimpinan Muhammadiyah Bengkulu, berkiprah di Departemen Pendidikan Muhammadiyah Bengkulu, dan mengajarkan pembaruan tentang Islam.



Pemerintah kolonial Hindia Belanda menempatkan Bung Karno di sebuah rumah bekas administratur inderneming Van der Vossen yang punya pabrik kebun sereh di Pantai Panjang. Rumah itu kemudian dibeli oleh seorang pengusaha keturunan cina bernama Tan Eng Cian yang merupakan pengusaha penyuplai bahan pokok untuk kebutuhan pemerintahan kolonial Belanda. Soekarno menempati rumah tersebut dari tahun 1938 hingga tahun 1942. Rumah ini berjarak sekitar 1,6 km dari Benteng Malborough.

Rumah yang dibangun pada awal abad ke-20 ini berbentuk empat persegi panjang. Bangunan ini tidak berkaki dan dindingnya polos. Pintu masuk utama berdaun ganda, dengan bentuk persegi panjang. Bentuk jendela persegi panjang dan berdaun ganda. Pada ventilasi terdapat kisi-kisi berhias. Rumah dengan halaman yang cukup luas ini memiliki atap berbentuk limas. Luas bangunan rumah ini adalah 162 m2, dengan ukuran 9�18 m.




[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for penampakan rumah:


















Namun, ketika rumah itu diperkenankan Belanda untuk dipakai sebagai kediaman Ir Sukarno yang mereka sebut �bandit politik�, keadaannya sangat memprihatinkan. Sebagian atap rontok. Di beberapa sufut plafon rumah bahkan sudah menjadi sarang kalong. Ratusan kalong bersarang di sana. Sementara di luar, semak belukar tumbuh liar. Rumah itu lebih mirip �rumah hantu� daripada rumah yang layak bagi tahanan politik nomor wahid.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for penampakan rumah pada masa pengasingan Bung Karno:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for rumah pengasingan bung karno di bengkulu:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for pintu masuk ruang kerja:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for ruang kerja dan sepeda yg digunakan bung karno:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for ruang tamu:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for pintu masuk kamar tidur tamu:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for kamar tidur tamu:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for pintu masuk kamar tidur Bung Karno:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for kamar tidur Bung Karno:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for tempat tidur Bung Karno:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for ruang makan:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for kamar mandi + WC:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for tampak belakang rumah:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for teras belakang:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for suasana lorong rumah:

[spoiler=open this] for bonus:










NUMPANG MEJENG GAN











sekedar berbagi gan...smoga terhibur



silahkan kalo ada yang mau bagi2

haus abis jalan2 nih