sebut saja begitu, buru-buru minta pamit kepada tuan rumah. Hari hampir memasuki tengah malam ketika arisan antar tetangga usai awal awal pekan ini. Karena langit jarang-jarang itu, membuat tak seluruh jalan diterangi. Di simpang jalan, tampak penjaga malam disertai beberapa lelaki sedang duduk di pos jaga
"ADUH",tiba-tiba bu koni menjerit, "kakiku digigit ular..."
Ular yang baru saja diinjak bu koni pergi begitu saja. Tanpa menunggu, Daniel salah seorang lelaki di pos jaga, dengan sigap memegang kaki kanan bu koni. Tetapi, karena waktu itu pornyasisi bu koni berdiri, akibat tindakan daniel, ia malah terjerembab di jalanan.
Orang-orang mulai panik. Om rully, suami bu koni, mendengar ribut-ribut itu keluar dari rumah. Ia minta tolong agar seseorang melakukan tindakan cepat untuk menghindari kemungkinan menjalarnya bisa ular. Lagi-lagi dengan cepat, Daniel bertindak. Ia mengigit tepat di bagian mata kaki kanan bu koni dengan maksud menyedot darah yang dicemari bisa ular. Bu koni malah menjerit-jerit, "Bukan disitu yang digigit, tapi dibawahnya..." Daniel pun tersadar, ia telah salah mengigit.
Sampai disitu, cerita belum berakhir. Dalam rangka berjaga-jaga, Bu Koni dilarikan ke Rumah sakit internasional bintaro. Karena mendapatkan laporan pasien digigit ular, seorang perawat degan terburu-buru memberikan pertolongan.
"Lho, Bu, yang digigit ular yang mana? Lukanya kok banyak banget..." tanya perawat itu kebingungan. Ia menambahkan, mestinya gigitan ular hanya meningalkan 2 luka. Karena lukanya banyak, ia berpikir pastilah ularnya lebih dari satu.
Kendati masih meringis menahan sakit, bu koni malah menjawab, "Ya, tadi ada ular lain yang salah gigit kok..." Ketika diberi tahu kejadian sebenarnya, perawat itu malah tertawa terpingkal-pingkal.
Di rumah, daniel gantian merasa ketakutan. Seorang tetangga mengingatkan tindakanya menyedot bisa ular dari kaki bu koni bisa merugikan diri sendiri. Rupanya, saat melakukan tindakan darurat dengan maksud menyelamatkan bu koni, ia lupa bahwa sebagian giginya sudah ompong. Kalau gusinya luka, bisa saja bisa ular malah menjalar ke tubuhnya sendiri. Ia pun buru-buru pergi ke rumah sakit.
(kompas, 18 januari 2004)