ketika mendengar kata UN ( ujian nasional) seketika wajah kita mengerut, alis mata berubah posisi, dan lubang hidung kita melebar #eehh , bahasa tubuh yg menyatakan bahwa ada perasaan cemas yang luar biasa.Dalam konteks kepentingan, Ujian Nasional adalah kepentingan semua pihak, mulai dari siswa itu sendiri, orangtua, sekolah, yayasan, pemerintah, sampai dengan penerbit buku, yang mengulas soal-soal Ujian Nasional. Sebagai murid, persiapan yang dilakukan tentu menuntut agar seluruh mata pelajaran yang di-UN-kan tuntas diberikan oleh Gurunya. Sementara, kepentingan Guru adalah bagaimana murid memiliki daya serap tinggi terhadap mata pelajaran yang disampaikan. Sedangkan kepentingan sekolah, jelas menghendaki tingkat kelulusan UN mencapai 100%.
namun dalam beberapa kasus, siswa siswa yang mencemaskan kelulusan itu akan berupaya lulus dengan segala cara, termasuk mengunakan "KUNCI", kunci yang sengaja disebar luaskan, dan dengan mudah dapat dibeli di bimbel bimbel nakal yang menjual dengan harga tinggi, namun kunci tersebut tidak kunjung diberantas, apakah kunci jawaban ujian nasional juga menjadi proyek para pejabat nakal??
begitu mahalkah harga sebuah kejujuran di dunia ini?? kenapa UN tidak dihapuskan saja? mungkin UN juga termasuk sebuah ''proyek'' bagi dinas pendidikan?? semoga saja pendidikan di indonesia lebih baik dari sekarang.
menurut ane lebih baik kalo siswa disuruh pilih jurusan apa yg dia suka, kan itu lebih efektif, misalnya dia pengen jadi pengusa masa harus disuruh belajar ilmu kedokteran, kan ga nyambung gitu, udahan dulu, mumpung lagi rajin nulis heheh, semoga indonesia jadi lebih baik kedepannya
[spoiler=open this] for dibuka lagi gan:
ceriwiser yang baik selalu meninggalkan komeng sebelum
27th May 2012
Dibalik Terselenggaranya "UN"
dan 
, tapi jangan di 
ya gan
