Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kumisfauzi's Avatar
kumisfauzi kumisfauzi is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,186
Rep Power: 19
kumisfauzi mempunyai hidup yang Normal
Default Inilah pesawat tempur indonesia terbaru !!!

SUKHOI SU-27SKM



Design: OKB Pavel O. Sukhoi, Moscow

Production: KNAAPO-works, Komsomolsk on the Amour

Wingspan: 14.70m

Length: 21.93m

Height: 5,93

Wing area: 46.50m�

Maximum speed at height: mach 2.35 / at sea level: mach 1.1

Service ceiling: 18,000m

Combat radius: 1,500km

Range with max fuel: 4,500km

Armament: one 30mm GSh-301 cannon and up to 6,000kgs of bombs and missiles including AA-10 and AA-11 air-to-air missiles

Engines: two 79,43kN thrust (122,6kN with afterburner) NPO Saturn (Lyulka) AL-31F









SU-27SK basic specifications

Engines type 2 х AL-31F

Thrust, kgf 2 х 12500

Length, m 21.9

Wing span, m 14.7

Height, m 5.9

Max takeoff weight, kg

33000

Max payload, kg

8000



Max internal fuel capacity, kg

9400

Max sea-level speed, km/h 1400

Max Mach number 2.15

Service ceiling, m 17750

Max g-load

9

Flight range at the cruising altitude, km: 3530

Run with the normal takeoff weight, m 450

Roll with the drag chute deployed, m 700







INDONESIA BUAT BOM SUKHOI

19 Jan 2006





Industri pertahanan Indonesia sudah siap membuat bom untuk pesawat Sukhoi dan pesawat standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Bom kaliber 100 kilogram bernama P100 itu telah dibuat Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar TNI Angkatan Udara.





�Kualitasnya bagus. Hanya, kapasitas produksinya masih kecil karena permintaan TNI terbatas,� ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departeman Pertahanan Lilik Hendrajaya kepada Tempo di Jakarta kemarin.





Indonesia kini telah memiliki empat pesawat Sukhoi. Tapi, sejak dibeli pada 2003, pesawat bikinan Rusia itu tak pernah dipersenjatai. Alasan utamanya adalah keterbatasan anggaran.





Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Djoko Suyanto memastikan pihaknya akan segera membeli persenjataan bagi Sukhoi, dari Rusia.�?Namun, jika ada produksi dalam negeri yang kualitasnya bagus, pasti kami beli,�?ucapnya menjanjikan.





Bom Sukhoi made in Indonesia telah dibuat pada 2005, hasil kerja sama TNI Angkatan Udara dengan CV Sari Bahari dari Malang, Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama J. Subagyo, uji coba sudah dilakukan awal bulan ini.





Subagyo menjamin kualitas bom ini bagus, Namun pihaknya tak bisa memproduksi dalam jumlah besar karena membutuhkan dana yang besar. Tapi,�?Yang penting adalah (apakah ada) good will (niat baik) untuk menggunakan produksi dalam negeri,�? ujarnya berharap.





Lilik sependapat dengan Subagyo. Bom P100 memang belum memakai kendali. Namun, Lilik yakin kesulitan itu bisa diatasi karena TNI Angkatan Udara sudah memiliki pengetahuan untuk membuat bom yang menggunakan kendali.





Bom tersebut memiliki panjang 1.130 milimeter, berat 100-125 kilogram, dan diameter 273 milimeter. Bom itu dibuat dari bahan besi nodular untuk bodi, baja VCN 15 untuk suslug (Cantelan untuk dipasang di pesawat), dan ST-37 untuk bagian ekor, yang panjangnya 410 milimeter.





Masih soal persenjataan bagi TNI, kemarin Departemen Pertahanan mendapat tawaran itu disampaikan oleh Duta Besar Belanda Dr. Nikolaos van Dam kepada menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. PT. PAL yang kemungkinan akan memproduksi.

















Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:48 PM.


no new posts