FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote][quote] Selamat pagi Gan, Udah lama lama nih ane gak bikin Theread, sekarang mau mencoba bikin Theread tentang musik, Glantika Musik di Negeri Kita Indonesia, loe tau kan gan gimana musik indonesia sekarang ini yang natobennya mempunyai bakatnya pas-pasan karena mereka punya duit jadi bisa rekaman dan mempunyai wajah ganteng serta cantik walaupun suaranya pas-pasan. Tapi Ane disini mau ngasih Info gan Tentang Ikon musik Indonesia yang menjadi kiblatnya musik indonesia Ikon yang diambil dari kata dalam bahasa Inggris: �icon� bisa jadi berarti simbol. Atau kalo kita artiin lebih luas bisa berarti seorang agen perubahan. Dia selalu dinanti oleh semua orang yang ingin perubahan dan dianggap sebagi juru selamat. Tapi ikon yang pengen kita bahas di sini bukan seperti mitos ratu adil yang selama ini kita tunggu-tungguin. Ikon hanyalah suatu fenomena kultural di mana seorang ikon menunjukkan superioritas di bidangnya masing-masing dan mampu ngalahin seluruh rival beratnya, sehingga punya pengikut yang setia, mampu menciptakan suatu sybkultur, sangat berpengaruh, dan mampu merepresentasikan bidangnya. Ngomongin tentang ikon yang berpengaruh terhadap budaya pop Indonesia sering disebut ada tiga. Ikon yang Pertama adalah [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
![]() emang langsung lekat di hati para kaum akar rumput atau kelas menengah ke bawah karena bisa ngungkap kegelisahan mereka dan mencerminkan kehidupan sehari-hari. Para penggemar Iwan Fals nggak kalah fanatik dengan Slankers, mereka namain diri dengan Yayasan Orang Indonesia (Oi). Yayasan Orang Indonesia (Oi) punya kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara Sedikit Tambahan Nggak semua bintang dan selebritis bisa menjadi ikon karena butuh proses yang panjang dan pengakuan dari publik. Oleh karena itu, mulai sekarang: �jadilah ikon bagi dirimu dan ciptakan subkulturmu sendiri!�. Disarikan dari buku �Generasi MTV� karya Dadang Rusbiantoro, Jalasutra Terkait:
|
![]() |
|
|