FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
|||
|
|||
Surat dari BAPA...
Ananku sayang,Aku masih ingat betul ketika engkau terlahir keduinia ini engau begitu indah,lucu dan mungil Aku takjub akan keindahan yang kau miliki dan Aku selalu ingin menjaga dan merawatmu setiap waktu sampai saatnya nanti
Saat ini kau bertumbuh begitu sempurna dan kuat seperti batu karang dan suaramu lantang menggelegar seperti gemuruh badai kau sesuatu yang pernah aku miliki dan sesuatu yang terindah dan kaulah anaKU Namun... saat kau terbangun di pagi hari,AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU,walaupun hanya sepatah kata,memita pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal indah yang terjadi di dalam hidupmu kemarin,tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembai menanti,saat engkau sedang bersiap,AKu tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menayapaKU,tetapi engkau terlalu sibuk.DI satu tempat,engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakan kakimu.AKU berpikir engkau ingin berbicara kepadaKU,tetapi engkau berlari ke telepon dan menelpon seorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru.AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.Dengan semua kegiatanmu,Aku berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu KEpadaKU.Sebelum mana siang aku melihatmu memandang kesekeliling,mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU,itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukan kepadamu.Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepadaKU dengan lembut sebelum mereka makan,tetapi engkau tidak melakukannya. Tidak apa-apa.Masih ada waktu yang tersisa,dan AKu berharap engkau akan berbicara kepadaKU,meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harsu kau kerjakan.Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan,Engkau menyalakan televisi,Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak,hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,tanpa memikirkan apapun hanya menikmati acara yang ditampilkan Kembali AKu menanti dengan sabar saaat engkau meonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.Saat tidur kupikir kau merasa terlalu lelah.Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,kau melopmpat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian.Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.Aku telah bersabar lebih lama dari pada yang kau sadari.AKU bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat mengasihimu,setiap hari AKU menantikan sepatah kata,dota atau pikiran atau syukur dari hatimu.Baiklah engkau bangun kembali dan kembali.AKU akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKU sedikit waktu.Semoga harimu menyenangkan. BAPAMU. |
|
|