arti lambang perabotan di bait suci

Pendeta

Dan pelajaran Bait Suci ini, pekerjaan Yesus Kristus dapat dilihat dalam tiga tahap:

A. Tahap pertama: Halaman luar
Hal ini digenapi oleh Yesus di bumi sewaktu baptis-an (lambang bejana pembasuhan) dan penyalibanNya (lambang mezbah korban bakaran). Yesus naik ke Sorga menjadi Imam Besar untuk melaksanakan pekerjaan tahap kedua.

B. Tahap Kedua: Bilik Suci
Sejak Yesus naik ke Sorga pada tahun 31, Ia meng-genapi lambang perabot yang diletakkan dalam Bait Suci bagian ini, yaitu:
a. Kandil (kaki dian dengan tujuh lampu, yang me-lambangkan perjalanan jemaatNya di bumi (Wahyu 2:1-29; 3:1-22).
b. Meja roti sajian, yang melambangkan perjalanan firmanNya dan pembukaan meterai yang per-tama hingga ketujuh (Wahyu. 6:1-17; 8:1).
c. Mezbah pedupaan, yang diartikan pelaksanaan penghancuran kerajaan Roma sebagai kerajaan dunia yang terakhir yang dikendalikan setan untuk memerangi dan menganiaya umat Allah. Pekerjaan ini dilambangkan dengan peniupan sangkakala pertama hingga sangkakala keenam sebagai jawaban Yesus atas doa-doa para martir (Wahyu 8: 3,4). Penghancuran �kerajaan Roma� akan dituntas-kan dengan peniupan sangkakala ketujuh, saat mana pemerintahan dunia akan menjadi pemerintah-an Yesus Kristus selama-lamanya (Wahyu 11:15).

C. Tahap ketiga: Bilik Maha Suci
Bait Suci hendak dibersihkan dari dosa umat manusia sepanjang zaman. Tahap ini dimulai tanggal 22 Oktober 1844 sesuai dengan nubuatan Daniel (Daniel 8:14; 9:24, 25) dan penglihatan Yohanes (Wahyu 3:7,8). Perabot yang digenapkan adalah:
a. dua loh batu berisi 10 Hukum Allah.
MAHK diberi tugas oleh Imam Besar untuk memulihkan 10 Hukum Allah terutama Hukum Keempat, tentang Hari Sabat yang dirombak oleh kuasa manusia (Daniel 7:25) dari hari Sabtu menjadi hari Minggu. Segenap 10 Hukum Allah dijunjung tinggi sebagai ukuran kekudusan yang akan dipakai Imam Besar dalam memulihkan manusia berdosa sebelum kedatanganNya yang kedua. Yesus akan menuliskan hukumNya dalam hati umat Allah yang telah dikuduskan (Mazmur 40:9).

b. Tongkat Harun yang berbunga.
MAHK sebagai jemaat Allah (Wahyu 12:17; 19:10) didampingi oleh nabi Elia sebelum hari TUHAN yang dahsyat (Maleakhi 4:5).

c. Buli-buli emas berisi manna.
TUHAN memberi makan umat Israel selama 40 tahun dengan roti dari Sorga yang disebut manna (Keluaran 16:4,15; Bilangan 11:7-9). Israel ber-sungut minta daging sehingga banyak yang mati (Bilangan 11:4-6, 31-34). Manna mengingatkan bahwa kuasa Tuhanlah yang menopang kehidupan (Keluaran 16:4); TUHAN sangat baik (Nehemia 9:20); mujizat TUHAN tiap hari dan tiap Sabat (Keluaran 16:4-5; Matius 16:25-26); melambangkan Yesus Kristus sebagai roti hidup (Yohanes 6:33, 35, 48, 50, 51, 58) yang turun dari Sorga agar memperoleh hidup kekal dan peringatan serta pelajaranNya kepada Israel (Keluaran 16:32) dan umatNya di akhir zaman (I Korintus 10:11). Pekabaran ini berarti adanya pekabaran untuk meninggalkan makan-an hewani bagi jemaat MAHK dan pemulihan kebenaran Firman yang akan dikunyah dan di-telan umat Allah sebagaimana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pekabaran ini men-dampingi pekabaran 3 malaikat (Wahyu 14:6-11) yang di-kuatkan oleh malaikat ke-4 (Wahyu 18:2-5).

Terkait:

Menu