Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 15
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Maaf saya lupa!

Maaf Saya Lupa!
Mazmur 20:1-10

Mungkin Anda sering mendengar kata-kata dari Teman Anda" Maaf ya, Saya lupa."Atau, Anda sendiri yang sering mengatakannya. Suatu kali ketika Kebaktian Bersama Komisi Pemuda akan dimulai, pemimpin pujian belum datang. Ketika kami telepon, dengan santai dia menjawab," Oh ya saya lupa, saya pikir akan dimulai jam enam". Memang di dalam rapat pertama, acara tersebut akan dimulai jam enam, tapi pada rapat terakhir diputuskan bahwa acara tersebut akan dimulai jam lima tepat. Kami berusaha memaklumi kelupaan tersebut sekalipun akhirnya acara baru dimulai setengah jam kemudian tetapi, kami juga menegur dia supaya lain kali dicatat di buku Agendanya.

Pada kesempatan lain ketika saya sudah berada di kelas untuk mengawasi mahasisiwa yang sedang ujian, datang seorang mahasiswa yang terlambat." Maaf Pak, saya baru ingat kalau ujiannya diajukan hari ini," kata mahasiswa tersebut. "Baik, saya maafkan, tetapi tidak ada tambahan waktu untuk kamu,"jawab saya tegas.

Menurut penelitian ternama bernama Jhons Hopkins, lupa adalah hal yang kelihatannya sederhana tetapi mendominasi kehidupan manusia. Ketika Johns Hopkins mengadakan penelitian, dia menemukan 83% responden menyatakan sering lupa dengan nama seseorang, 60% responden sering lupa tentang dimana sesuatu itu berada, 57% sering lupa nomor telepon, 53% sering lupa kata-kata, 49% responden sering lupa tentang perkataan yang telah diucapkan, 42% responden sering lupa wajah seseorang. Jika Anda tidak dapat mengingat apakah Anda sudah melakukan sesuatu atau belum, Anda tergabung dalam 38% kelompok orang yang memilikii kelemahan yang sama dengan Anda.

Pengikut Kristus yang sedang mengalami masalah juga sering menjadi seorang pelupa Di dalam tekanan yang begitu berat atau di dalam hidup keseharian pun, kita bisa lupa Allah Kita lupa bahwa kita adalah anak-anak Allah. Kita gagal menggingat kembali apakah Allah berjanji akan melakukan sesuatu untuk kita atau tidak. Kita tidak dapat mengingat kuasa-Nya yang begitu dahsyat dan kasih setia-Nya yang baru setiap pagi. Lalu, kita mencoba mengatasi masalah dan pencobaan dengan kekuatan sendiri. Atau, kita berusaha mengatasi perkara-perkara yang sulit dengan hikmat dunia. Tetapi, Daud berkata,"Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama Tuhan, Allah kita." (Mzm 20:8) Terjemahan KJV, " Some trust in chariots, and some in horses: but We will remmember the name of the LORD our God." Dengan tidak lupa akan nama TUHAN maka Daud mengalami kemenangan demi kemenangan.

Percobaan boleh menyerang kita, tetapi ingat kuasa Allah yang dahsyat selalu menyertai kita untuk menagkis serangan itu. Persoalan boleh datang menimpa kita, tetapi jangan lupa kekuatan Allah senantiasa bersama kita untuk menahan dan menghancurkannya.

DOA
Bapa, ampuni aku jika seringkali aku lupa akan kasih dan kuasaMu sehingga aku memilih untuk memakai kekuatan dan hikmatku sendiri. Dalam Nama Yesus aku mohon. Amin.


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:22 AM.