Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Allah, Keledai Dan Kita

Allah, Keledai Dan Kita

Bilangan 22:21-35; Roma 8:31

Pendeta Gumercindo sering mengadakan perjalanan dari desa ke desa di Brazil untuk memberitakan Injil dengan mengendarai seekor keledai. Suatu hari setelah Mengadakan perjalanan panjang yang melelahkan, Gumercindo bermaksud pulang kerumah. Tetapi, dia terlalu letih sehingga tertidur di pelana keledai. Dua jam kemudian Gumercindo terbangun karena terkejut mendengar suara yangs angat berisik. ternyata keledainya telah menjatuhkan sesuatu dan benda tersebut mengenai batu-batu di jalan yang dilalui. Awalnya Gumercindo marah, tetapi kemudian dia menjadi tenang ketika melihat bahwa dia sudah hampir sampai ke desanya. Gumercindo terheran-heran mengapa jalan yang dilaluinya berbeda dari biasanya. Ini bukan kebetulan, tetapi merupakan rencana Allah. ketika Gumercindo meninggalkan Gerejanya, Teman-temannya berkumpul dan berdoa untuk keselamatan dirinya. Dan ternyata benar karena rupanya di dalam perjalanan pulang tersebut ada seorang peternak yang membenci Injil dan telah mengirimkan beberapa orang untuk menghadang dan mencelakai Gumercindo. Tetapi, Allah memakai Keledainya untuk memotong jalan menuju rumahnya sehingga Gumercindo terhindar dari bahaya tersebut.

Kisah diatas mirip dengan kisah Bileam, Hanya bedanya yang menjadi lawan Bileam adalah Malaikat Tuhan . Dari kedua kisah yang mirip itu ada dua pribadi dans eekor binatang yang status maupun sikapnya berbeda, Yaitu:
  • Pertama Pribadi Allah. Allah adalah Pribadi yang tertinggi dari semua yang ada karena Dia yang menciptakan manusia dan alam semesta. meskipun demikian, Allah mengasihi manusia, secara khusus orang percaya dan hamba-hamba-Nya. Ini terbukti dengan sikap-Nya yang ingin menyelamatkan mereka.
  • Kedua, Pribadi manusia. Dalam hal ini diwakili oleh Gumercindo. Manusia adalah ciptaan yang dimuliakan Allah. Tetapi manusia termasuk hamba Allah seringkali bersikap sembrono dan cepat marah ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendaknya.
  • Ketiga, Keledai. Keledai mewakili binatang, secara khusus binatang yang bodoh. Sebagaimana kita ketahui bahwa binatang tidak mempunyai status yang harus dihargai. Tetapi, Allah memakai keledai untuk menolong hamba-hamba-Nya. Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi manusia, Yaitu bahwa Allah bisa memakai hal-hal yang remeh untuk menolong manusia. sekaligus ini merupakan teguran bagi hamba-hamba Allah supaya tidak suka meremehkan hal-hal kecil.


    Tidak hanya bagi Bileam atau Gumercindo saja, tetapi juga bagi kita orang percaya bahwa perlindungan dan pertolongan Allah itu sungguh nyata. Oleh sebab itu, marilah kita terus berpaut kepada Allah, menjadi orang yang sabar dan hati-hati, tidak meremehkan hal-hal yang kelihatannya kecil.

DOA
Bapa, banyak tantangan dan godaan yang mau menghancurkan diriku, tetapi ketika Engkau bersamaku maka tidak ada yang bisa melawanku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:13 AM.


no new posts