Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Pengorbanan yang membawa Anugerah

Beberapa tahun yang lalu di kota Marseille, Perancis, penyakit sampar yang sangat berbahaya mewabah. Saat itu menjadi saat yang sangat mengerikan bagi setiap orang. Di jalan-jalan, barisan orang-orang yang berkabung dan upacara penguburan tak henti-hentinya diadakan. Tak ada seorang pun yang sanggup menghentikan wabah penyakit itu. Suara tangisan dari rumah-rumah terdengar setiap hari karena selalu ada saja anggota keluarga yang meninggal akibat penyakit itu. Semua dokter di kota itu datang dan berkumpul untuk membicarakan kemungkinan menghentikan penyebaran penyakit itu. Setelah mereka membahasnya bersama-sama, mereka menarik kesimpulan, tidak ada sesuatupun yang dapat dilakukan kecuali mengadakan pemeriksaan cermat di tubuh mayat yang meninggal akibat sampar itu. Namun, menyelidikinya berarti juga mempertaruhkan nyawa. Diantara dokter yang ada disitu, hanya ada satu dokter yang bersedia sekalipun ia harus mati. "Saya ingin memberikan hidup saya untuk keselamatan negeri ini. Besok pagi saya akan memeriksa mayat seseorang yang mati karena penyakit tersebut, kemudian saya akan menulis semua hasil penyelidikan saya," kata dokter Guyon, sang dokter yang baik hati itu. Pada malam harinya di dalam rumah dokter itu ada seorang yang meninggal dunia. Keesokan harinya, dr. Guyon mulai memeriksa mayat itu. Ia menulis semua yang dia temukan dalam penilitiannya. Ia kemudian meninggalkan kamar itu dan meletakkan kertas penelitiannya dalam larutan kimia supaya penyakit itu tidak menjalar. Dua belas jam kemudian ia meninggal dunia. Ia telah merelakan nyawanya untuk keselamatan rakyat Marseille.

Terlebih besar lagi apa yang dilakukan Tuhan Yesus bagi kita, IA rela memberikan hidupNya demi keselamatan umat manusia! Pengorbanan-Nya mendatangkan anugerah besar bagi setiap kita. Melalui darah-Nya yang tercurah diatas kayu salib kita beroleh pengampunan, keselamatan, kesembuhan, kedamaian, dan kebahagiaan. Semua anugerah itu harus kita terima dengan iman. IA yang tidak menyayangkan nyawa-Nya bagi kita telah memberikan anuerah yang tak ternilai bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya.

Selamat menghayati pengorbanan Yesus yang membawa ANUGERAH! Yesus memikul dosa kita supaya kita hidup dalam kebenaran. Oleh luka-luka-NYA kita menjadi sembuh.

Diambil dari: i-devotional gbika.org



In Jesus Love,
Hazael Constantine Jeconiah




Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts