Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural

Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd April 2012
jenglotman's Avatar
jenglotman jenglotman is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 2,007
Rep Power: 16
jenglotman mempunyai hidup yang Normal
Default Perbedaan Jin, Setan dan Iblis (Bagian1)

Tema Jin, Setan, dan Iblis masih menyisakan kontroversi hingga kini. Namun yang jelas, eksistensi mereka diakui dalam syariat. Sehingga, jika masih ada dari kalangan muslim yang meragukan keberadaan mereka, teramat pantas jika diragukan keimanannya.



Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengutus nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan risalah yang umum dan menyeluruh. Tidak hanya untuk kalangan Arab saja namun juga untuk selain Arab. Tidak khusus bagi kaumnya saja, namun bagi umat seluruhnya.



Bahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutusnya kepada segenap Ats-Tsaqalain: jin dan manusia.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:



�Katakanlah: `Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua.� (Al-A�raf: 158)



Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:



�Adalah para nabi itu diutus kepada kaumnya sedang aku diutus kepada seluruh manusia.� (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiallahu 'anhuma)



Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:

�Dan ingatlah ketika Kami hadapkan sekumpulan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur`an. Maka ketika mereka menghadiri pembacaannya lalu mereka berkata: `Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)�. Ketika pembacaan telah selesai, mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata: `Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan

kitab (Al-Qur`an) yang telah diturunkan setelah Musa, yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan jalan yang lurus. Wahai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah, maka dia tidak akan lepas dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata�.� (Al-Ahqaf: 29-32)




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for JIN DICIPTAKAN SEBELUM MANUSIA:






Tak ada satupun dari golongan kaum muslimin yang mengingkari keberadaan jin. Demikian pula mayoritas kaum kuffar meyakini keberadaannya. Ahli kitab dari kalangan Yahudi dan Nashrani pun mengakui eksistensinya sebagaimana pengakuan kaum muslimin, meski ada sebagian kecil dari mereka yang mengingkarinya. Sebagaimana ada pula di antara kaum muslimin yang mengingkarinya yakni dari kalangan orang bodoh dan sebagian Mu�tazilah.

Jelasnya, keberadaan jin merupakan hal yang tak dapat disangkal lagi mengingat pemberitaan dari para nabi sudah sangat mutawatir dan diketahui orang banyak. Secara pasti, kaum jin adalah makhluk hidup, berakal dan mereka melakukan segala sesuatu dengan kehendak. Bahkan mereka dibebani perintah dan larangan, hanya saja mereka tidak memiliki sifat dan tabiat

seperti yang ada pada manusia atau selainnya. (Idhahu Ad-Dilalah fi �Umumi Ar-Risalah hal.



1, lihat Majmu�ul Fatawa, 19/9)

Anehnya orang-orang filsafat masih mengingkari keberadaan jin. Dan dalam hal inipun Muhammad Rasyid Ridha telah keliru. Dia mengatakan: �Sesungguhnya jin itu hanyalah ungkapan/ gambaran tentang bakteri-bakteri. Karena ia tidak dapat dilihat kecuali dengan perantara mikroskop.�

(Nashihatii li Ahlis Sunnah minal Jin oleh Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullahu)



Jin lebih dahulu diciptakan daripada manusia sebagaimana dikabarkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam firman-Nya:



�Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam)



dari api yang sangat panas.� (Al-Hijr: 26-27)

Karena jin lebih dulu ada, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mendahulukan penyebutannya daripada manusia ketika menjelaskan bahwa mereka diperintah untuk beribadah seperti halnya manusia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:



�Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.� (Adz-Dzariyat: 56)














[spoiler=open this] for Jin, Setan, dan Iblis:








Kalimat jin, setan, ataupun juga Iblis seringkali disebutkan dalam Al-Qur`an, bahkan mayoritas kita pun sudah tidak asing lagi mendengarnya. Sehingga eksistensinya sebagai



makhluk Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak lagi diragukan, berdasarkan Al-Qur`an dan As-Sunnah serta ijma� ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah. Tinggal persoalannya, apakah jin, setan, dan Iblis itu tiga makhluk yang berbeda dengan penciptaan yang berbeda, ataukah mereka itu bermula dari satu asal atau termasuk golongan para malaikat?

Yang pasti, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menerangkan asal-muasal penciptaan jin dengan firman-Nya:



�Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.� (Al-Hijr: 27)

Juga firman-Nya:



�Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.� (Ar-Rahman: 15)



Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:



�Para malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan



dari apa yang disifatkan kepada kalian.� (HR. Muslim no. 2996 dari �Aisyah radhiallahu 'anha)Adapun Iblis, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentangnya:



�Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: �Sujudlah kamu kepada Adam�, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin�� (Al-Kahfi: 50)

Ibnu Katsir rahimahullahu berkata: �Iblis mengkhianati asal penciptaannya, karena dia sesungguhnya diciptakan dari nyala api, sedangkan asal penciptaan malaikat adalah dari cahaya. Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mengingatkan di sini bahwa Iblis berasal dari kalangan jin, dalam arti dia diciptakan dari api. Al-Hasan Al-Bashri berkata: �Iblis tidak termasuk malaikat sedikitpun. Iblis merupakan asal mula jin, sebagaimana Adam sebagai asal mula manusia�.� (Tafsir Al-Qur`anul �Azhim, 3/94)

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa�di rahimahullahu mengatakan: �Iblis adalah abul jin (bapak para jin).� (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 406 dan 793)Sedangkan setan, mereka adalah kalangan jin yang durhaka. Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullahu pernah ditanya tentang perbedaan jin dan setan, beliau menjawab: �Jin itu meliputi setan, namun ada juga yang shalih. Setan diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya. Adapun yang shalih, mereka berpegang teguh dengan agamanya, memiliki masjid-masjid dan melakukan shalat sebatas yang mereka ketahui ilmunya. Hanya saja mayoritas

mereka itu bodoh.� (Nashihatii li Ahlis Sunnah Minal Jin)













Bersambung......



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:58 AM.


no new posts