Kantor Wali Kota Yogyakarta mendapat ancaman bom. Kotak warna hitam yang bertuliskan "awas ada bom" ditemukan di dekat pagar, dan sempat menyebabkan pegawai pemkot Yogyakarta panik.
Setelah mendapat laporan dari Polresta Yogyakarta, sekitar 14.30 WIB, tim Gegana Polda DIY mendatangi lokasi dan melakukan tindakan penyelidikan. "Setelah dilakukan pemeriksaan secara detail oleh anggota, ternyata tidak ada unsur-unsur rakitan bom," ujar Kasat Brimob Polda DIY Kombes Pol Gatot Sudibyo, Selasa (3/4/2012).
Gatot Sudibyo mengatakan, kotak hitam tersebut hanya berisi dua batu bata merah. "Yang membuat panik, hanya tulisan awas ada bom. Kesimpulan sementara, tindakan ini dilakukan orang iseng atau stress," kata Gatot.
Kepala Polresta Yogyakarta AKBP Mustaqim mengatakan, ancaman bom ini sesuatu yang menjadi perhatian. "Ini dalam rangka teror atau orang dalam kondisi kurang sehat," kata Mustaqim.
Sementara, Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta meminta maaf kepada masyarakat jika kinerja pemerintahan belum sesuai keinginan masyarakat. Meski demikian, ia mengajak kepada masyarakat secara gotong royong menciptakan kondisi Yogyakarta yang aman dan nyaman.
"Untuk ke depannya, kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat lebih satun dan tidak menciptakan kondisi ketidaknyamanan," ujarnya.