Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Katolik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 17th February 2012
vals's Avatar
valsVIP vals is offline
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 49
vals has disabled reputation
Default Pengajaran Iman singkat dalam rangka Tahun Ekaristi

Pengajaran Iman singkat dalam rangka Tahun Ekaristi (Menghayati Ekaristi)

Doa Pembuka Dalam Ritus Pembuka

‘Doa Pembuka’ merupakan peralihan ke Liturgi Sabda. ‘Doa Pembuka’ dibawakan hanya oleh imam yang memimpin Perayaan Ekaristi dengan suara jelas dan lantang. Imam membawakan ‘Doa Pembuka’ dari kursi imam/kursi pemimpin yang menandakanya sebagai pemimpin umat. Imam mendoakan ‘Doa Pembuka’ dengan merentangkan tangannya. Merentangkan tangan melambangkan Gereja sedang berdoa.

Ada tiga unsur dalam kerangka ‘Doa Pembuka’.

1) Ajakan Imam, yaitu ‘Marilah kita berdoa’ yang merupakan terjemahan dari bahasa Latin ‘Oremus’ dan bukannya ‘Marilah berdoa’. ‘Marilah kita berdoa’ menandaskan kesatuan antara imam dan umat dalam doa Gereja ini. Ajakan imam ini akan dijiwai oleh umat ketika imam melakukannya dengan cara yang simpatik, yaitu dengan membuka tangan dan bahkan dengan senyuman yang menawan.

2) Hening dengan ujud doa pribadi. Saat hening merupakan saat imam dan umat menyadari kehadiran Tuhan dan mengungkapkan doa-doa pribadi dalam hati. Imam mendoakan intensi-intensi umat yang mungkin telah dibacakan dalam ‘Pengantar’.

Umat menyampaikan ujud pribadi secara singkat, seperti ‘Tuhan, pulihkanlah keluargaku’. Pada saat hening ini, imam mengatupkan kedua telapak tangannya yang menandakan sedang mengumpulkan intensi-intensi pribadi tersebut (Collecta/pengumpulan) dan menyatukannya dengan doa Gereja dalam ‘Doa Pembuka’.

3) Doa Pembuka. Isi dari ‘Doa Pembuka’ : Sapaan kepada Allah Bapa atau Putera (Anaklesis); Kenangan akan misteri/peristiwa sejarah keselamatan (Anamnesis); Permohonan Gereja yang berkaitan dengan keselamatan (Epiklesis); ‘Penutup Doa Pembuka’ yang diarahkan kepada Allah Tritunggal dengan pengantaraan Kristus (Doksologi Trinitaris) “Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dan Roh Kudus kini dan sepanjang masa”.

Jadi, ‘Penutup Doa Pembuka” bukan “Dalam nama Yesus, kami berdoa dan bersyukur” yang sekarang sedang trend karena yang menjadi pengantara kita kepada Allah Bapa adalah Yesus yang telah bangkit dan mulia dan nama-Nya adalah Kristus. Umat menjawab ‘Amin’ yang berarti menyetujuinya. Dengan demikian, ‘Doa Pembuka’ menjadi doa setiap umat yang hadir dalam Perayaan Ekaristi.

Tuhan memberkati.

Oleh RD Felix Supranto, SS.CC

__________________
ï·² ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ â˜* ✌

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:18 AM.