Tahun 2011 kemarin adalah tahun yang spesial bagi para developer game dari tanah air, khususnya mereka yang berfokus pada game berbasis situs jejaring sosial. Terhitung hingga akhir Desember kemarin, sejumlah game Facebook karya anak bangsa bermunculan dan secara perlahan namun pasti meraih popularitas di kalangan pengguna situs tersebut.
Meski secara teknis kualitas game-game lokal ini masih kalah canggih, namun konsep game yang unik dan sarat akan unsur budaya Indonesia sukses menjadi daya tarik bagi para penggemar game online dari dalam negeri untuk memainkannya.
Majapahit Online adalah salah satu game online produksi lokal yang sukses memikat pemain dengan kekentalan identitas Indonesia yang dibawanya.
Melalui game tersebut, Anantarupa Studios mencoba mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa 500 tahun yang lalu kita pernah menjadi bangsa yang besar di Asia, sekaligus mempromosikan sejarah dan kekayaan budaya bangsa Indonesia ke dunia internasional.
Berbeda dengan Majapahit Online yang lebih mengangkat unsur sejarah sebagai tema utamanya, beberapa game lokal lain mencoba untuk membawa tema-tema sosial yang dirasa lebih dekat dengan penggunanya.
Rumah Bintang, game simulasi online yang dirilis pertengahan Desember lalu merupakan salah satu contohnya. Game ini mengangkat tema nongkrong alias hang out, suatu trend yang selalu dirasa akrab oleh kalangan muda. Selain itu, daya tarik lain dari Rumah Bintang adalah adanya hadiah berupa Samsung Galaxy Tab untuk para penghuni rumah yang paling sering menyelenggarakan party.
�Kita menginginkan terjalinnya kebersamaan di Rumah Bintang, (agar para pemain) memiliki pengalaman menarik di dunia virtual bersama teman-teman. Saat ini hanya Rumah Bintang yang menyediakan platform interaksi seperti ini,� ungkap seorang perwakilan Rumah Bintang pada acara peluncurannya di X2 Lounge and Bar � Plaza Senayan lalu.
Ayo, dukung game-game anak negeri, Ndan!
26th January 2012
2011, Tahun Cemerlang Bagi Dunia Game Lokal
